“Aktivitas ekonomi yang dihasilkan cukup besar. Jumlah itu bisa terus dinaikan seiring dengan beragam treatment baru yang diterapkan. Kalau itu terjadi, pasti bagus untuk perekonomian masyarakat melalui beragam transaksi di sepanjang event,†terang Sapto lagi.
Menjadi etalase Indonesia, Festival Crossborder Sanggau 2018 memenuhi semua aspek. Atraksi, akses, hingga amenitasnya sudah pasti terbaik. Sanggau saat ini sedikitnya memiliki 55 hotel dengan total 1.210 ketersdiaan kamar. Harganya pun bervariasi, tapi tidak bikin kantong jebol. Terkait aksesibilitas, festival ini ditopang 2 pintu udara. Ada Bandara Supadio Pontianak dan Bandar Udara Tabelian Sintang.
“Festival Cross Border Sanggau ini besar. Gaungnya sangat kuat di Malaysia, terutama di perbatasan. Selama ini, Festival Cross Border cukup efektif untuk menaikan jumlah kunjungan wisman. Wajar bila festival ini rutin digelar. Kami optimistis, penyelenggaraan tahun ini akan lebih sukses,†pungkas Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)