SBY Bantah Sodorkan AHY jadi Cawapres Jokowi

Photo Author
- Sabtu, 31 Maret 2018 | 16:13 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah adanya isu pemberitaan di media massa yang menyebut dirinya menyodorkan nama putera sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

Presiden RI ke-6 itu menuturkan pekan lalu saat dia melakukan lawatan ke beberapa tempat di Jawa Barat, sejumlah orang menanyakan soal isu itu. Bahkan ia juga mendapatkan pertanyaan yang sama saat di Jakarta dari seorang purnawirawan TNI bintang empat yang merupakan juniornya. Ia pun menyatakan kabar tersebut sangat tidak benar.

Apakah benar berita itu yang seolah-olah SBY yang minta-minta untuk bergabung ke Pak Jokowi, mendukung Pak Jokowi dan termasuk minta agar AHY dijadikan cawapres beliau. Tidak benar, tidak benar," jelas SBY dalam sebuah wawancara yang diunggah pada akun Facebook SBY, Sabtu (31/3/2018).

Menurut SBY, saat dirinya beberapa kali kesempatan bertemu langsung dengan Jokowi tidak pernah sekalipun meminta Jokowi agar mempertimbangkan AHY untuk menjadi cawapresnya. Bahkan ia juga membantah pernah menitipkan permintaan seperti ini kepada menteri-menteri di Kabinet Kerja yang datang menemui SBY.

"Lantas menteri Pak Jokowi yang datang menemui saya, juga tidak pernah 'tolong sampaikan ke Pak Jokowi bahwa AHY dijadikan cawapres beliau'," ucap SBY.

SBY menuturkan dirinya merupakan orang yang pernah menjadi capres dua kali dan berhasil pula menjadi presiden sebanyak dua kali. Sehingga ia merasa sangat tak mungkin bila dirinya meminta bahkan memaksa Jokowi untuk memilih AHY menjadi cawapres mendampingi Jokowi.

"Kalau dulu ketika saya mempertimbangkan siapa ya cawapres yang akan saya ajak untuk mendampingi saya, kalau ada yang memaksakan, meminta-minta tolong dijadikan cawapres saya juga kan tak happy. Sama, kalau sekarang ada yang minta ke Pak Jokowi, apalagi setengah memaksa tentu Pak Jokowi tidak suka," paparnya.

Suami dari Ani Yudhoyono ini mengaku dirinya sangat mengerti etika dalam berpolitik dengan tidak memaksa-maksa calon tertentu untuk memilih AHY menjadi cawapresnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X