Dikeluhkan Masyarakat, Tarif Tol Akhirnya Bakal Turun Mulai Pekan Depan

Photo Author
- Minggu, 25 Maret 2018 | 10:50 WIB

Sedangkan untuk opsi grouping, Herry memastikan kebijakan tersebut akan diberlakukan untuk seluruh ruas tol. Namun, penerapannya belum tentu dilakukan serentak. Ruas-ruas tol yang punya potensi besar dilewati kendaraan logistik menjadi perhatian utama. Seperti ruas tol Cikopo-Palimanan. Menurut Herry, persentase kendaraan berat di ruas tol tersebut hanya 15 persen. Padahal, kendaraan berat banyak sekali melewati jalur pantura.

Senada dengan Herry, Basuki juga menilai bahwa tol Cipali harus terus digenjot agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kendaraan logistik. “Meski didiskon sampai 30 persen, tetap saja kendaraan logistik itu tidak masuk ke Cipali,” ungkap Basuki.

Dengan grouping golongan III-V, Basuki berharap akan lebih banyak lagi kendaraan logistik yang masuk tol. Jika kendaraan yang masuk tol lebih banyak, meski pun tarifnya diturunkan, target pendapatan akan tetap tercapai. “Misalnya, masuk mobil 10 dengan tiket Rp10. Dapatnya Rp100. Ini kan akan sama dengan masuk 20 mobil dengan tiket Rp5. Dapatnya sama-sama Rp100. Itu yang diutak-atik. Tarif golongan V bisa turun sampai hampir 50 persen,” terang Basuki.

Selain dua opsi itu, Basuki juga mempertimbangkan tax holiday yang sempat digulirkan saat rapat dengan Jokowi dua hari lalu. Opsi itu bisa dijalankan karena Menkeu Sri Mulyani sudah memberikan lampu hijau. Sri Mulyani bahkan sudah menugaskan perwakilan dari Kemenkeu untuk berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

Basuki mengatakan, di tahun 0-10, tol pasti merugi. Namun, argo utang ke bank sudah mulai dan terus berjalan. Dengan adanya tax holiday, beban pun bisa dikurangi. Dampaknya, tarif juga bisa lebih ditekan. Pajak, kata Basuki, merupakan cost. “Jika ini dikurangi, beban berkurang, tarif pun berkurang,” katanya.

Jasa Marga menyambut baik keputusan pemerintah tersebut. Melalui keterangan resmi, Corporate Secretary M. Agus Setiawan memastikan kendati tarif tol turun, kualitas pelayanan operator tidak lantas turun. Menurutnya, adanya penambahan masa konsesi dan perubahan golongan kendaraan atau dengan kata lain Internal Rate of Return (IRR) dari jalan tol tersebut tetap terjaga, penurunan tarif tidak akan memengaruhi operasional operator. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X