KRjogja.com - Selan berkutat dengan urusan bola, manajer Manchester City, Pep Guardiola diketahui juga aktif mengikuti perkembangan politik di Katalonia. Manajer berkepala plontos ini pun menyatakan dukungannya pada Katalonia dengan mengenakan pita kuning.
Seperti dilansir dari liputan6.com, pita kuning tersebut tampak saat Guardiola mendampingi para pemainnya melibas Arsenal 3-0 dalam final Piala Liga, Minggu (25/2/2018) di Stadion Wembley WIB.
"Saya juga manusia, dan ada empat orang yang sedang dipenjara dan ada yang berada di luar Katalonia, jika mereka kembali, mereka akan dipenjara," ujar Guardiola, seperti dilansir Sports Mole.
Aksi dukungan Guardiola ini bukan yang pertama disuarakannya. Pada Kamis tengah pekan lalu, Guardiola terpaksa menerima sanksi dari FA akibat melakukan aksi yang sama.
Guardiola memakai pita kuning sebagai bentuk dukungan pada Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart. Dua orang tersebut saat ini tengah dipenjara setelah dinilai terlibat kericuhan saat referendum Katalonia, Oktober lalu.
"Mereka dituduh memberontak. Padahal untuk itu, mereka harus punya senjata. Pada kenyataannya, mereka hanya punya satu suara di kotak pemilihan," kata Guardiola.
Guardiola menambahkan, aksi dukungannya dan referendum Katalonia tidak seharusnya mendapat sorotan negatif. Menurut Pep, yang dilakukannya dan Katalonia mirip dengan proses Inggris keluar dari Uni Eropa beberapa waktu lalu.
"Saya pikir, Inggris tahu benar apa artinya. Anda melakukan Brexit. Anda membiarkan orang-orang punya opini sendiri," ujar Guardiola.