Angka Kemiskinan Turun 4,5 Persen, Ini Penjelasan Menteri Desa

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2018 | 21:31 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, angka kemiskinan di desa turun 4,5 persen, sejak digelontorkannya dana desa tiga tahun lalu.

Penurunan terjadi karena dalam pengelolaannya dana desa tidak hanya untuk membangun berbagai infrastruktur, tapi juga menambah penghasilan secara langsung bagi masyarakat. Karena sistem pembangunan menggunakan pola padat karya.

“Angka kemiskinan di desa turun 4,5 persen. Meski kemiskinan di desa masih tinggi, tapi penanganan kemiskinan kini lebih cepat,” ujar Eko di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Penggelontoran dana desa yang nilainya mencapai miliaran rupiah setiap tahun untuk masing-masing desa, juga mampu menurunkan angka kekurangan gizi.

“Dalam tiga tahun ini, dana desa mampu menurunkan stunting (kekurangan gizi,red) hampir 10 persen. Turun dari 37 persen menjadi 27 persen,” ucapnya.

Eko juga mengatakan, penggelontoran dana desa tiga tahun terakhir, mampu menciptakan jalan desa sepanjang 120 ribu kilometer.

Kemudian 1.990 kilometer jembatan, puluhan ribu tempat pendidikan anak usia dini, posyandu, penanganan tanah longsor, drainase dan sebagainya.

Karena itulah, pemerintah, kata Eko kemudian, terus menaikkan besaran dana desa setiap tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X