Kasus Gizi Buruk di Papua Teratasi, Namun Pola Hidup Alamiahnya Sulit Berubah

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2018 | 11:10 WIB

PAPUA, KRJOGJA.com - Masa pemulihan kesehatan pasien campak dan gizi buruk yang dirawat di RSUD Agats Kabupaten Asmat, Papua berjalan baik. Penguatan Puskesmas dan kesehatan lingkungan menjadi fokus tindak lanjut Kemenkes berikutnya.

Dokter dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Dimas Dwi Saputro, Sp.A., Fathih Juandi Pohan, Sp.A., dan M. Kurniawan T Kadafi Sp.A(K) yang bergabung dalam Flying Health Care (FHC) gelombang I memastikan, kondisi pasien pulih.

”Terlihat dari keadaan umum seperti keluhan berkurang, asupan makan dan minum bertambah, dan kenaikan berat badan mereka,” jelas Dimas yang bertugas pada 17-25 Januari 2018 lalu.

Dari sisi klinis, menurutnya, respon perbaikan gizi nampak cepat. Asupan makanan untuk akselerasi capaian perbaikan gizi serta kalori untuk mengejar pertumbuhan badan kepada pasien gizi buruk di RSUD Agats, dinilainya sudah sesuai.

Sepanjang pengamatannya di distrik Fumiripits dan Suru-Suru, sebagian besar pasien campak dan gizi buruk memang membaik kondisinya. Namun, ada kecenderungan kembali lagi ke pola hidup alamiahnya di hutan.

”Peran pola makan keluarga berpengaruh besar pada gizi anak. Masyarakat bisa mengubah pola hidup dengan memperhatikan kesehatan keluarga dan lingkungan. Karena yang menjadi penyebab gizi buruk dan campak itu ada banyak faktor seperti pola makan, tidak PHBS (berperilaku hidup bersih dan sehat), dan tidak menjaga kebersihan lingkungan,” papar Dimas.

Pengalaman membantu pemulihan kasus gizi buruk di Asmat memperlihatkan, kondisi pasien sudah bagus dan diperbolehkan pulang, tetapi beberapa waktu kemudian pasien tersebut kembali lagi dengan masalah yang sama.

”Gizi buruk bukan hanya soal makan. Pasien sudah kembali ke kampung, tapi balik lagi ke rumah sakit dengan gizi buruk. Karena orang tuanya tidak memberi pola makan yang benar dan lingkungan tidak bersih,” kata Dimas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X