"Perempuan turut andil mengembangkan pertanian. Di samping peran utama perempuan dalam pengambilan keputusan rumah tangga," ujar Dian.Â
Dian mengatakan, perempuan merupakan kunci dalam ketahanan pangan dalam sebuah keluarga dimulai dari perencanaan, mengolah pangan, hingga menentukan besar kecilnya anggaran.Â
"Di tangan perempuanlah terpenuhinya kebutuhan gizi sebuah keluarga, untuk itu setiap perempuan harus mengetahui pangan yang memenuhi standar kelayakan sebuah keluarga," tuturnya.Â
Perempuan Tani juga mendukung program swasembada pangan yang digencarkan pemerintahan saat ini. Dengan program ini akan terbuka akses lebih luas pada sektor pertanian.Â
“Swasembada diharapkan bisa menjawab tantangan kondisi perempuan saat ini. Perempuan nyaris kehilangan akses ekonomi dalam proses produksi pertanian pasca adanya pergesaran pola pertanian dari tradisonal ke arah modern yakni kembali tersedianya lahan-lahan pertanian yang dapat digarap,†pungkas Dian. (*)