Pemerintah Segera Rampungkan Akses Jalan Pelabuhan Bay

Photo Author
- Minggu, 24 Desember 2017 | 16:25 WIB


BENGKULU, KRJOGJA.com -  Disela menjalankan tugas dari Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 57.346 sertifikat bidang tanah di Lapangan Sport Center Bengkulu, Sabtu (23/12/2017),  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau beberapa proyek infrastruktur PUPR. 

Lokasi pertama yang ditinjau adalah rumah khusus nelayan di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Menteri Basuki mengatakan bahwa di lokasi ini telah dibangun 120 unit rumah khusus bagi nelayan sejak tahun 2016-2017. "Sudah saya cek, kondisinya cukup baik dan sudah ditempati oleh keluarga nelayan. Rumah itu juga telah dilengkapi dengan fasilitas air PDAM, listrik, jalan lingkungan dan taman lingkungan yang bersih", tambahnya.

Konstruksi rumah khusus di Kampung Sumber Jaya dengan tipe 36, dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 7,6 miliar, sedangkan lahan disediakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Para nelayan yang menghuni rumah khusus tersebut adalah mereka yang berpenghasilan rendah yakni di bawah Rp2,4 juta per bulan. 

Selain itu juga ditinjau penataan kawasan kumuh nelayan Sumber Jaya dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Pekerjaan meliputi penataan jalan gertak, penataan ruang terbuka sekitar masjid, peningkatan kualitas jalan lingkungan, peningkatan drainase, dan perbaikan masjid

Tempat ini sekarang menjadi tempat wisata warga, tempat pemancingan bahkan pengambilan photo jelang pernikahan dengan latar belakang perahu nelayan yang unik. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada periode 2016-2019 melakukan Penataan Kawasan Permukiman Nelayan dan Tepi Air di 11 lokasi.

Sebelas kawasan tersebut yakni Kampung Beting (Kota Pontianak), Kampung Sumber Jaya (Kota Bengkulu), Kawasan Nelayan Indah (Kota Medan), Kampung Kuin (Kota Banjarmasin), Kampung Karangsong (Kota Indramayu), Kampung Tegalsari (Kota Tegal), Kampung Tambak Lorok (Kota Semarang), Kampung Moro Demak (Kabupaten Demak), Kampung Untia (Kota Makassar), Kampung Oesapa (Kota Kupang) dan Kawasan Hamadi (Kota Jayapura).

Selanjutnya rombongan meninjau pembangunan infrastruktur pengaman Pantai Padang Panjang sepanjang 8,7 km untuk menahan erosi dan abrasi air laut. Biaya pembangunan mencapai Rp 3 miliar. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X