Charity Run Festival Untuk Cegah Kanker

Photo Author
- Minggu, 19 November 2017 | 18:23 WIB

JAKARTA.KRJOGJA.com - Gerai Sehat Rorotan menyelenggarakan Charity Run Festival 2017, dalam upaya mengajak masyarakat untuk mencegah dan melawan penyakit kanker di Indonesia. Kegiatan kemanusiaan ini sekaligus mendorong seluruh masyarakat untuk beramal.

 

“Kegiatan Charity Run ini merupakan wujud kepedulian kami dalam melawan penyakit kanker. Kami memberikan apresiasi atas tingginya respon masyarakat terhadap kegiatan ini,” kata General Affairs Manager PTTEP, Afiat Djajanegara, di Jakarta, Minggu (19/11/2017).

            

Menurut Afiat, Charity Run dipilih untuk mensosialisasikan gerakan pencegahan dan melawan kanker karena olahraga lagi banyak digemari masyarakat dan sangat mudah serta murah untuk pelaksanaannya. “Dana yang terkumpul dari kegiatan ini akan digunakan untuk promosi kesehatan dalam rangka pencegahan kanker di Indonesia,” jelasnya.

            

Gerai Sehat Rorotan merupakan klinik pelayanan kesehatan gratis bagi dhuafa. Klinik ini berdiri dari hasil kerjasama PTTEP, sebuah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak bumi nasional asal Thailand dengan Dompet Dhuafa.

            

Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise, Iwan Ridwan mengatakan, Gerah Sehat Rorotan memiliki komitmen yang sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengurangi angka penderita penyakit tidak menular, salah satunya kanker. “Lewat Charity Run ini kita ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dengan melakukan aktivitas fisik,” ujarnya.

            

Iwan mengungkapkan, dengan mengikuti kegiatan Charity Run para peserta secara otomatis tercatat sebagai donator aktif dalam pencegahan kanker di Indonesia. Dalam kegiatan ini, peserta dapat memilih donasi sesuai dengan jarak lari, yakni 5 Km dan 10 Km. Untuk kategori 5 Km peserta berdonasi sebesar Rp 150.000 dan kategori jarak 10 Km berdonasi sebesar Rp 200.000.

Menurut Iwan, penyakit kanker sebagai salah satu penyebab kematian utama di dunia sudah sepantasnya dilawan, karena penyakit ini bisa menimpa semua orang, tua atau muda. Tercatat sekitar 8,2 juta kematian karena kanker dan di Indonesia, prevalensi kanker pada penduduk semua umur di tahun 2013 sebesar 1,4% atau 347.792 orang.

Dari semua kasus kematian akibat kanker, lebih dari 30% sering disebabkan oleh faktor resiko perilaku dan pola makan. Karena itu, penting dilakukan upaya pencegakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker dengan melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga lari, berenang, bersepeda dan lainnya. (Imd)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X