SLEMAN, KRJOGJA.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Mohammad Bob Hasan mengemukakan,lari merupakan pondasi dasar penting semua cabang olahraga. Bob mengingatkan kepada semua atlet berprestasi untuk menyimpan uang hadiah demi masa tua.
Ditemui wartawan seusai menghadiri event Prambanan Fun Run 5K di Candi Prambanan Minggu (5/11/2017), Bob Hasan melihat selama ini kegagalan prestasi Indonesia dalam bidang olahraga dikarenakan lemahnya penerapan teknik lari sejak dasar.
“Lari jangan dianggap sebagai olahraga murahan. Lari adalah pondasi dasar di semua jenis olahraga sebab lari membentuk karakter, fisik, dan semangat atlet. Jika penerapan teknik salah, maka semua akan salah,†jelas Bob Hasan.
Sebagai contoh, Bob Hasan melihat perkembangan sepak bola Indonesia yang tidak pernah berkembang pesat karena tidak menerapkan lari dengan benar. Salah satunya adalah pembentukan daya tahan tubuh dengan kuat lari jarak 10 Km dan lari cepat (sprint) untuk merebut bola dari lawan.
Bob menyatakan seharusnya negara mewajibkan semua calon atlet sejak kecil untuk menekuni lari sampai sekolah menengah baru kemudian diarahkan ke olahraga permainan.
“Saya yakin jika kita mulai sekarang ini mampu melaksanakan program ini kedepan tidak atlet Indonesia yang bertipe pendekar, pendek dan kekar. Mesti semuanya memiliki tubuh ideal seperti Usain Bolt, sang juara dunia lari cepat,†sambungnya.
Karena itu, PASi mulai beberapa waktu lalu fokus pada pembinaan atlet baik dari tingkat junior, remaja, sampai dewasa.
Bob Hasan juga mengingatkan agar atlet juga tidak lupa menyimpan semua hasil yang didapatkan dari perlombaan untuk investasi masa depan. Atlet juga diharapkan menjadi pengusaha dan tidak mengandalkan olahraga sebagai pendapatan utama.