300 Atlet Peraih emas, Termasuk Owi/Butet Diangkat PNS

Photo Author
- Jumat, 3 November 2017 | 17:20 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XIV yang digelar di berbagai tempat di Yogyakarta  lebih merekatkan kebersamaan mereka  sesama PNS. PNS Butuh untuk refresing. Di antara mereka yang ikut Pornas ini banyak yang berlatar belakang atlet yang sekarang menjadi PNS.

“PNS butuh refreshing lewat olahraga. Mereka yang ikut Pornas ini selain pegawai asli Aparatur sipil Negara (ASN),  tapi asal-usulnya banyak juga mereka yang dulu atlet diangkat menjadi PNS.  Ini penting untuk memotivasi dan sekaliugus untuk menginspirasi anak-anak muda untuk berkompetisi seperti yang di contohkan oleh Korpri,” papar Menpora RI menjawab wartawan di sela-sela melakukan pertandingan eksibisi di GOR STIE YKPN, Seturan, Sleman, Kamis (2/11/2017) malam.

Lebih lanjut dikatakan, tentang prospek atlet-atlet berprestasi  sudah dimulai dan pihaknya menegaskan, bahkan Pak Presiden ingin memikirkan masa depan atlet berprestasi  itu dihormati dan dihargai dan diberikan masa depan. Salah satunya selain mereka dapat ‘prace money’ juga diangkat menjadi penjadi PNS.  

“Mereka di antaranya juara olimpiade Owi/Butet, juara SEA Games, Asian di Korsel, Asian Paragames, SEA Games di Singapura, SEA Games Malaysia  yang mendapat medali emas itu kami  usulkan kepada Menteri PAN RB untuk di angkat menjadi PNS.  Insya Allah Desember 2017 sudah diumumkan kurang lebih  sebanyak 300 atlet,” tegas Menpora.

“Ke-300 atlet ini nanti akan angkat menjadi PNS untuk memperkuat kami di Kemenpora. Kalau toh saatnya nanti  bagi mereka yang ingin berniat kembali ke daerahnya guna menjalurkan dan  menularkan prestasinya ke anak-anak muda, pelajar dan mahasiswa  di daerahnya akan kami berikan peluang itu,” sambungnya.

“Untuk surat keputusan (SK) PNS bagi atlet berprestasi tersebut  saya tidak berhak memberikan SK. Itu ranahnya Pak Menteri PAN RB. Kami sudah mengusulkan sejak selesai SEA Games Kuala Lumpur. Tapi kalau soal menyangkut  bonus uang yang  diperintahkan Presiden sudah cair semua, baik untuk  atlet SEA Games/Para Games sama semua tidak ada perbedaan, baik atlet SEA Games normal maupun disabilitas. Inilah sebuah kebijakan besar Pak Jokowi bonus diberikan sama, hak diberikan sama kepada mereka.

“Begitu juga mengenai bonus ASIAN  Games, Asian Para Games nanti , semua mendapat tunjangan yang sama, di angkat PNS yang sama. Jadi Tidak ada lagi perbedaan sekarang. “Saya mengajak kepada anak muda  untuk  memanfaatkan Asian Games sebagai momentun yang sangat bersejarah, ikutlah bergabunglah sebagai voluntir  atau apa saja   produk kreatif kita pasarkan di Asian Games nanti,” ujar Imam dalam Asian Games nanti akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dan 462 nomor pertandingan.

Soal Satlat Prima Kemenpora yang sudah dibubarkan , menurut Imam Nahrawi semua ini dalam rangka efisiensi  dan efektifitas birokrasi keuangan dan pembinaan. Keuangan atlet elite yang disiapkan ke Asian Games di biayai pemerintah. Kemenpora punya perioritas cabang olahraga dan nomor pertandingan yang dibiayai Pemerintah. Jadi sekarang tidak lagi banyak pos. Sehingga pembiayaan dari  pemerintah (Kemenpora) langsung diberikan ke pada cabang olahraga dan atlet, baik  uang saku, akomodasi, alat-alat tanding, alat-alat olahraga dan TC.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X