JAKARTA (KRjogja.com) - Penyelenggaraan test event "Road to Asian Games 2018" cabang judo yang berlangsung di GOR Kelapa Gading, 20-22 Oktober tak hanya bertujuan mematangkan persiapan panitia pelaksana lapangan. Lebih jauh dari itu, kualitas juri lokal atau National Technical Officer (NTO) juga perlu ditingkatkan agar siap saat Games Times nanti.
Hal tersebut dikatakan Erick Tohir, Ketua panitia pelaksana Asian Games ( INASGOC) kepada wartawan di Jakarta. senin (22/10).
Dijelaskan untuk ajang test event cabang judo yang diikuti 188 judoka dari 5 negara, tuan rumah menyertakan 32 NTO untuk menjadi pengadil di atas matras. Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dan PB PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia) punya kepentingan agar kualitas juri lokal punya kualitas berada di jajaran pengadil level Asia.Â
"Di cabang olahraga tak terukur seperti judo diperlukan wasit atau juri yang benar-benar berkualitas. Apalagi ini standarnya Asian Games. Jadi saya harapkan para juri lokal mendapat banyak manfaat dari test event ini, dengan mengetahui aturan-aturan dan cara penilaian yang baru," ujar Erick Thohir.
Evaluasi dalam upaya meningkatkan kualitas NTO juga melibatkan Judo Union of Asia (JUA) yang mengirimkan Chekuong Hon, Headsports Director di federasi Asia itu.
Suksesnya terselenggarakan test event ini tidak lepas dari peran para pengadil di lapangan pertandingan. PB PJSI menyiapkan 32 NTO dilibatkan dalam perhelatan test event ini yang merupakan para wasit hampir dari seluruh indonesia, kami berharap dengan adanya test event ini dapat meningkatkan kualitas NTO sendiri sehingga saat games time nanti kami berharap banyak NTO nasional yang dipercaya memimpin pertandingan," ujar irwan Prakarsa, manajer kompetisi test event "Road to Asian Games 2018".
Hasil Pertandingan. Kategori Putri :
Juara kelas 52 kg Putri