SLEMAN, KRJOGJA.com - PSPS Riau unggul atas tuan rumah PSS Sleman di laga lanjutan 16 besar grup A Liga 2 2017, Senin (2/10/2017) sore. Kedua pelatih tim pun mencurahkan perasaan usai menjalani pertandingan yang dirasa cukup berat sore ini.
Philep Hansen Maramis, pelatih kepala PSPS kepada wartawan mengaku sangat lega melihat permainan anak asuhnya sore ini. Disebutnya, para pemain mampu tampil lepas tak terbebani sehingga membuat strategi di lapangan bisa berjalan dengan baik.
“Kami sudah lolos dari babak tersadis dari semua liga di dunia di fase grup dan bersyukur karena bisa masuk 16 besar. Sekarang bukan berarti tanpa target namun kami akan berusaha melaju sejauh mungkin di Liga 2 musim ini, dan kemenangan di Sleman modal sangat berharga bagi kami,†ungkapnya.
Sementara pelatih PSS Freddy Mulli menyampaikan permintaan maaf pada ribuan suporter karena belum bisa memberikan kemenangan di kandang. Freddy pun menyampaikan kekecewaan karena para pemain dirasa tidak berjuang mati-matian selama bertanding di lapangan.
“Pemain kurang mati-matian di lapangan dan ini jelas bukan karakter saya. Saya sangat kecewa dan meminta maaf pada ribuan suporter PSS karena belum bisa memberikan kemenangan hari ini,†ungkapnya.
Secara khusus Freddy juga menyampaikan kekecewaan karena pemain pengganti yakni Mardiono yang masuk di posisi Dirga Lasut tak bisa berbuat banyak untuk tim. Begitu pula dengan kiper Syahrul Trisna yang dirasa melakukan blunder hingga berbuah tiga gol untuk tim lawan.
“Saya kecewa dengan penampilan Syahrul karena tiga gol hari ini bola blunder semua, seharusnya tak terjadi hal tersebut. Nono (Mardiono) juga begitu ketika masuk tak bisa berbuat banyak di lapangan, ada lubang di lini tengah dan dimanfaatkan lawan untuk counter attack. Gol-gol lawan sangat mudah dan tak seharusnya terjadi, faal sekali kesalahan ini,†sambung Freddy.
Kekalahan atas PSPS membuat posisi PSS melorot ke peringkat keempat dengan empat poin. Persis Solo masih kokoh di puncak dengan poin 7 diikuti Cilegon United dengan poin 6 dan PSPS yang mengumpulkan poin 5.
