Festival Candi Ngawen Perkuat Potensi Desa Wisata di Muntilan

Photo Author
- Minggu, 17 September 2017 | 09:20 WIB

MAGELANG, KRJOGJA.com - Ada yang berbeda di sekeliling kompleks Candi Ngawen di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, pekan lalu. Puluhan Memedi atau sebutan lain yang digunakan masyarakat setempat terhadap orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti burung didirikan di sekeliling candi.

Bentuknya bervariasi. Masing-masing memiliki tinggi berbeda dengan ragam ekspresi. Ada yang tersenyum, lucu. Ada juga yang seram. Sebelumnya, lebih dari 20 Memedi dari 27 Dusun di Desa Ngawen ini diarak keliling desa. Jika Memedi biasanya digunakan untuk mengusir hama maupun burung pemakan padi, maka kemarin Memedi justru menjadi daya tarik wisata. Memedi juga diarak bersamaan dengan nasi Wiwit.

Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Candi Ngawen yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke tiga. Festival ini masih akan berlangsung hingga ‪17 September‬ 2017.

Ketua Panitia Festival Candi Ngawen, Al Saptandyo mengatakan, festival ini merupan bagian dari upaya untuk terus melestarikan tradisi. Nasi wiwit misalnya. Merupakan wujud syukur dari para petani atas panen yang telah dilimpahkan Tuhan.

"Pembuatan nasi wiwit dilakukan jelang panen. Wiwit juga berarti mengawali benih yang baik untuk pertanian selanjutnya," ujar Al.

Begitu juga dengan memedi sawah. Untuk kali ini Al mengatakan, pihaknya memberi kebebasan bagi peserta untuk membuat memedi dari bahan apapun kecuali plastik. "Kegiatan ini diharapkan juga dapat mengangkat citra dan potensi pariwisata yang dimiliki desa Ngawen," ujarnya.

Seperti diketahui, Desa Ngawen merupakan salah satu desa wisata yang ada di Muntilan yang telah berjalan sejak tiga tahun belakangan. Di desa ini juga terdapat Candi Ngawen, candi Buddha peninggalan wangsa Sailendra, pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Letaknya sekitar lima kilometer dari Candi Mendut dan delapan kilometer Candi Borobudur.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengatakan, kegiatan ini bertujuan menggerakkan desa wisata dan wisata perdesaan yang ada di Ngawen, dan Magelang pada umumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X