Tampil di ASEAN Para Games 2017, Tim Catur Indonesia Bidik Juara Umum

Photo Author
- Sabtu, 16 September 2017 | 08:10 WIB

KUALA LUMPUR (KRjogja.com) - Kontingen Catur Indonesia bertekad mempertahankan dominasi pada ajang ASEAN Para Games di mana pada edisi ke-9 tahun 2017 ini berlangsung di Malaysia, 17-23 September 2017. Dengan berkekuatan 16 atlet, cabang olahraga catur memburu quatrick juara umum setelah berjaya sebagai yang terkuat sejak ASEAN Para Games 2011 di Indonesia.

"Tekad kami saat ini mempertahankan juara umum yang diraih sejak 2011. Kalau berhasil maka kami sudah empat kali juara umum di cabang catur ASEAN Para Games. Kami pun optimistis jika hal ini bisa kami raih di Malaysia," ujar Manajer Tim Catur Indonesia, Heri Isranto.

Keoptimisan Heri bukan saja karena persiapan yang dilakukan berjalan sesuai dengan program yang diinginkan, namun juga seluruh pecatur dan ofisial enjoy selama menjalani pemusatan latihan. Tak hanya itu, dukungan pemerintah juga bagus sehingga tidak ada ganjalan yang berarti.

"Boleh dikatakan, tim catur Indonesia sudah siap tempur. Kita tinggal menunggu hari pertarungan saja," terang Heri Isranto.

Yang menggembirakan, hasil klasifikasi juga berjalan lancar. Selain seluruh pemain Indonesia tidak bermasalah, Indonesia juga bisa melakukan pengamatan dengan seksama terhadap pemain lawan. Dengan demikian, Indonesia tidak akan kecolongan lagi seperti yang terjadi pada ASEAN Para Games di Myanmar 2013.

"Kala itu ada pemain Myanmar yang lolos di kategori tuna netra. Namun ternyata setelah bermain terlihat dia tidak mengalami gangguan di penglihatannya. Ini tertangkap saat dia diminta tanda tangan, dia bisa lancar menulis," kata Heri.

Pemain Myanmar yang bernama Aye El Win merupakan peraih medali emas dan saingan berat Indonesia, akan tetapi Aye sudah meninggal sehingga peluang Indonesia merebut emas di kategori B-1 terbuka lebar melalui Edi Suryanto.

Sementara itu Pelatih Kepala Tim Catur Indonesia, Teddy Wiharto mengemukakan, untuk mempertahankan juara umum, Indonesia menargetkan 12 emas. Ini merupakan peningkatan dari raihan sembilan emas dua tahun lalu di Singapura. Penambahan target ini karena ada penambahan kuota yang diikuti Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X