Jap memaparkan, Tari Likurai adalah tarian tradisional sejenis tarian perang yang khas dari daerah Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini biasanya dilakukan oleh beberapa penari pria dengan menggunakan pedang dan penari wanita dengan menggunakan Tihar atau kendang kecil sebagai atribut menarinya.
â€Tarian Likurai ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah kami dan juga sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, upacara adat, pertunjukan seni dan festival budaya. Karena Timor Leste adalah tamu yang wajib kita sambut, dan kami menjamin keamanan bahwa mendatangi Atambua adalah sebuah keindahan,†ujar Jap.
Jap juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kemenpar terkait strategi dalam mendatangkan wisatawan ke Belu Atambua. Kata dia, untuk urusan imigrasi, pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpar maupun stakeholder lainnya bisa membantu berkoordinasi teknis terkait dengan dibukanya pintu perbatasan agar masyarakat Timor Leste bisa hadir ke Atambua. †Jika koordinasi lancar dan aktif, maka semua bisa berjalan dengan baik,†harap Jap.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga sangat setuju mengkolaborasi musik dengan tarian. Karena dengan menyajikan tarian, ini akan meningkatkan ketahanan budaya Indonesia yang memiliki akar tradisi kesenian dan kebudayaan yang sangat kuat termasuk saat dibingkai dengan acara keren seperti Slank.
"Semua tarian kreasinya selalu mengambil inspirasi dari tarian di daerah tersebut. Ini bagian dari pelestarian yang diharapkan agar kebudayaan Indonesia bisa diapresiasi masyarakat di Tanah Air juga seluruh dunia, termasuk negara tetangga Timor Leste,†kata Menpar Arief Yahya.
Lebih lanjut Menpar mengatakan, Slank bisa membuat sebuah acara menjadi sangat sukses, karena Slank merupakan endersor yang sangat efektif untuk mendatangkan massa dan menghibur penonton termasuk wisatawan mancanegara.
â€Contohnya saja saat Gerhana Matahari Total (GMT,Red) yang serentak terjadi di beberapa kota di Indonesia. Ingin tahu acara GMT yang paling sukses di mana ? saya berpendapat yang paling sukses adalah yang ada Slank-nya walaupun semua daerah juga banyak dikunjungi wisatawan. Jadi begitu dahsyatnya peran endorser untuk pariwisata Indonesia. Silahkan datang ke Atambua bagi masyarakat Timor Leste, dan selamat menikmati Slank,†kata Menpar Arief yahya. (*)