JAKARTA (KRjogja.com) - Sudah enam kali sejak kali pertama digelar, BUMN Track menyelenggarakan Anugerah BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Sebagaimana pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, Anugerah BUMN Awards 2017 ini didukung oleh PPM Manajemen dengan mengusung tema "Peningkatan Nilai BUMN bagi Negeri".
Peningkatan nilai merupakan hal yang wajib dilakukan oleh badan usaha milik negara ini. Hal ini mengingat BUMN menjalankan tiga fungsi strategis. Yakni, BUMN sebagai instrumen ketahanan nasional, BUMN sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian nasional dan BUMN sebagai ujung tombak fungsi kepeloporan serta kebanggaan nasional.
Bercermin pada kesuksesan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, serta mengingat banyaknya torehan prestasi baik yang diraih BUMN maupun anak perusahaan, pada tahun ini untuk yang pertama kalinya Anugerah BUMN Awards 2017 tidak hanya melibatkan BUMN tetapi juga anak Perusahaan BUMN.
SH Sutarto, pemimpin peruasahaan majalah BUMN Track sekaligus anggota Dewan Juri mengatakan, keterlibatan anak perusahaan menjadi nilai tambah bagi kesuksesan penyelenggaraan Anugerah BUMN Awards 2017. "Kami melihat banyak prestasi yang diraih oleh anak perusahaan. Beberapa di antaranya juga sudah melantai di bursa sehingga performa mereka semakin meningkat. Karena itu kami merasa perlu untuk memberikan apreasiasi atas pencapaian tersebut," ujarnya.
Proses penjurian Anugerah BUMN Awards 2017 dilakukan melalui tiga tahap. Pertama, proses penyeleksian dokumen yang berlangsung pada 21 Juli-21 Agustus 2017.
Bagi peserta yang lolos wajib mengikuti tahap selanjutnya berupa wawancara korporasi yang berlangsung pada 28-30 Agustus 2017. Tahap terakhir berupa wawancara CEO pada 6-8 September 2017.
Pada saat wawancara penjurian dihadiri oleh 103 BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, 41 diantaranya dihadiri langsung oleh Dirut BUMN dan anak perusahaan BUMN tersebut.