Memburu “Aktor Intelektualâ€Â Saracen

Photo Author
- Rabu, 30 Agustus 2017 | 09:49 WIB

Celakanya, produk kebencian ini lantas menjadi bisnis yang menjanjikan. Bahkan, tidak perlu pintar-pintar amat untuk menjalankannya seperti yang dilakukan sindikat Saracen. Jadi, yang namanya intelektual tidak berlaku bagi pebisnis produk kebencian, cukup gunakan otak jahat, licik, dan tentu saja nekat. Ujung-ujungnya adalah duit.

Terus, siapa aktor intelektual Saracen? Duduk manis saja di depan TV atau sambil pegang gawai. Kita nantikan satu per satu nama yang akan diungkap pihak kepolisian. Lalu, jangan lupa ketika nama telah ditemukan, selidikilah apakah benar mereka-mereka itu para intelektual Indonesia?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X