Penyatuan kekuatan ini membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya happy. Baginya, co-branding sangat penting dilakukan untuk memperluas jangkauan target pasar dan mengerek ekuitas dari brand yang bergabung. Garuda Indonesia yang melakukan co-branding dengan Citibank misalnya.
Dua-duanya jadi makin leluasa memperluas pasar dengan saling memanfaatkan customer base masing-masing. Garuda Indonesia bisa memanfaatkan customer base-nya Citibank, begitu pula sebaliknya.
“Garuda Indonesia terangkat menjadi ‘local champion yang mengglobal’. Sementara brand Citibank pun terangkat menjadi ‘global champion yang melokal’. Hasilnya adalah win-win partnership yang menghasilkan entitas gabungan yang jauh lebih powerful,†ucap Arief.
Selain Sababay Wine, rencananya ada 20 brand yang akan melakukan MoU bersama Kemenpar. Semuanya terbagi dalam dua kategori mitra food dan non food. Brand-brand tersebut antara lain Achilles, Garuda Food, Plygon, Sahid Group, Tiket.com, Alleira Batik & Gaia, Sunpride, Sarinah, Sekar Group, Krisna Oleh-oleh, Secrect Garden, Martha Tilaar, Malang Strudle, JJ Royal, Dapur Solo, Rumah Zakat dan Batik Trusmi. (*)