YOGYA, KRJOGJA.com - Laskar Mataram PSIM Yogyakarta terpaksa mengakui keunggulan tim tuan rumah Persinga Ngawi dalam laga di Stadion Ketonggo, Sabtu (05/08/2017) sore. PSIM menyerah dengan skor 2 - 0 lewat gol Wage Dwi dan Slamet Haryadi di babak kedua.
PSIM menurunkan skuad utama di babak pertama. Di barisan belakang, duet Ahmad Taufiq-Edo Pratama ditopang Riskal Susanto dan Said Marjan di kedua sisi.
Di tengah, duet Raymond Tauntu dan Andi Kurniawan menjaga kedalaman dengan harapan memberikan kenyamanan pada Hendika Arga Permana, Rangga Muslim, Dicky Prayoga dan Engkus Kuswaha di depan.
Kedua tim bermain positif di awal babak pertama. Jual beli serangan terjadi di mana kedua penjaga gawang saling beradu cemerlang menggagalkan peluang. Tak ada gol tercipta bagi kedua tim hingga wasit meniup peluit 45 menit babak pertama.
Memasuki banak kedua, tim tuan rumah mengambil inisiatif penyerangan. Hal tersebut menjadi keuntungan Persinga namun awal petaka PSIM karena menit ke-54, pemain Persinga Wage Dwi mampu menjebol gawang Oni Kurniawan. Papan skor pun berubah 1-0 untuk tuan rumah.
Tuan rumah seakan tersulut atas gol tersebut sementara tim tamu PSIM belum bisa beranjak dari keadaan. Petaka Laskar Mataram kembali terjadi menit ke-65 setelah pemain Persinga, Slamet Haryadi mampu menceploskan bola ke gawang PSIM yang menbuat skor menjauh 2-0 untuk tuan rumah.
Di pertengahan babak, Erwan mencoba mengubah keadaan dengan memasukka Pratama Gilang menggantikan Andi Kurniawan di lini tengah. Tak hanya itu, tiga menit berselang M Rifqi juga dimasukkan menggantikan Engkus Kuswaha di lini depan.
PSIM sempat mendapat dua peluang melalui Krisna Adi yang juga dimasukkan di babak kedua, namun sayang tak ada gol tercipta. Skor pun bertahan 2 - 0 untuk keunggulan tuan rumah. (Fxh)
