BANTUL, KRJOGJA.com - Kabupaten Sleman sukses memecahkan mitos dengan menjuarai ajang bergengsi Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XIV 2017 di kandang Kabupaten Bantul. Tuan rumah yang berpredikat sebagai juara bertahan dipermalukan.
Bisa juara di kandang lawan, terlebih berpredikat sebagai juara bertahan jelas bukan hal biasa. Sleman, Bantul, Kota Yogya sebelumnya tidak pernah sukses melakukan hal tersebut. Juara umum selalu disabet ketiganya saat bertindak selaku tuan rumah. Â
Dengan hanya menyisakan 1 emas yang diperebutkan pada cabang olahraga sepakbola putri sebelum upacara penutupan, Sabtu (5/8/2017) sore ini, Sleman tak lagi mampu dikejar oleh Bantul. Sleman unggul jauh dengan koleksi 140 medali emas, 138 perak dan 129 perunggu.
Sementara Bantul di posisi kedua dengan kolesi 134 emas, 112 perak dan 152 perunggu. Kota Yogya di posisi ketiga mengoleksi 100 emas, 112 perak dan 116 perunggu. Â
Empat cabang olahraga yang dipertandingkan, Jumat (4/8/2017) malam, jadi penentu Sleman sukses meraih gelar juara umum. Dua medali emas dari bola voli indoor, 1 keping emas dari sepakbola putra, satu medali emas bilyard dan 4 emas tinju menyulitkan langkah Bantul untuk mengejar selisih medali emas.
Bantul memang sukses menyabet 6 emas tinju, namun perolehan tersebut tak cukup untuk mengejar Sleman yang produktif di cabang olahraga lain untuk tetap bertengger di papan atas klasemen hingga akhir.
Empat emas Sleman di tinju disumbangkan Topik Nur Rahmat, Johanis Tatul, Alfius Maufani dan Seno Aksarul Dizaz di Makodim Bantul. Sementara cabang olahraga bovavoli indoor, Sleman sukses mengawinkan medali emas. Tim putra memanngi duel kontra Bantul dengan skor akhir 4-2, sedang tim putri menang atas Kota Yogya di Lapangan Bolavoli DRPD Bantul.
"Mohon maaf saat ini belum berhasil seperti yang kami harapkan, secepatnya akan kami evaluasi dari semua cabang olahraga, hubungannya dengan target. Bulutangkis kosong, bolavoli kosong, hockey kosong," ujar Ketua Umum KONI Bantul, Subandrio kecewa, tadi malam.(R-6/Hit/Rar/Roy)