Terlebih Jumlah wisatawan yang datang ke Wakatobi pun jauh melebihi target yang telah ditetapkan. Total jumlah kunjungan wisatawan ke Wakatobi dari Januari hingga Juli 2017 mencapai 402,733 kunjungan melebihi dari total target Jan-Des 2017 sebesar 12.000 kunjungan atau melampaui 3.356% dari target.
"Target 12.000 dihitung dari wisatawan yang datang ke Taman Nasional Wakatobi didasarkan pada data wisnus yang berkunjung ke Wakatobi (sumber dari BPS Kabupaten Wakatobi. Sedangkan dafa bulan Januari-Juli 2017 dihitung dari angka mobile seluler. Jadi terhitung tidak hanya yang ke taman nasional, tetapi yang ke pulau lain di Wakatobi secara otomatis langsung terhutung. Data mobile seluler itu disebut Dashboard Virus," paparnya.
Bicara Wakatobi, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan salah satu destinasi alam bawah laut Indonesia ini punya daya pikat yang menawan. "Nggak salah bila majalah Dive Magazine memasukkan Wakatobi sebagai Top World Diving Destinations 2017, Wisata Bahari Wakatobi memang world class," kata Menpar Arief Yahya.
Wakatobi sendiri mewakili empat pulau yakni, Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Seperti diketahui, Wakatobi masuk ke dalam destinasi wisata bahari di 10 destinasi prioritas.
Sejak 2012, nama Indonesia memang kembali diperhitungkan. Dalam top 100 kategori resort, bar, destinasi, serta segala hal yang terkait kehidupan bawah laut, lima wakil Indonesia masuk ke dalam kategori pilihan pembaca terbaik tingkat dunia. Bunaken National Marine Park, Indonesia terpilih menjadi Best Marine Park. Setelah itu, ada Wakatobi House Reef, Indonesia yang dinobatkan menjadi The Best Shore Dive. Untuk kategori Best Topside, gelar terbaiknya dipegang Bali, Indonesia.
Untuk kategori Macro Life, Overall Rating of Destination, Health of Marine Environment serta Underwater Photography, Indonesia ada di urutan nomor 1 Indo-Pasific. “Berbagai penghargaan itu diberikan tidak sembarangan, itu mempertaruhkan reputasi mereka jika tidak credible. Karena itu, penghargaan itu juga menaikkancredibility destinasi selam kita. Ini harus dijaga termasuk di Wakatobi, jaga terus alam kita,†kata Arief Yahya.
“Itu sebabnya spot selam Indonesia sudah dikenal dunia. Banyak award yang sudah diberikan ke Indonesia. Banyak juga yang secara periodik mengulas tentang kedahsyatan diving site di Indonesia. Ini membuat value dan trust kita semakin naik, dan kita harus menjaganya.