Anak-anak Tuban langsung berusaha merespon melalui Panggah Madyantara yang mengirim shooting keras kaki kiri dari kotak penalti. Namun, kiper kawakan PSIM Ony Kurniawan berhasil menepis bola sembari menjatuhkan diri sehingga amanlah gawang tuan rumah.
Wasit Very Permana membuat keputusan kontroversial untuk tim tamu dengan memberikan tendangan penalti. Raymond dinilai melakukan pelanggaran pada Bima Boy Asmara meski terlihat gelandang PSIM tersebut mendahului mengambil bola.
Wasit tetap memberikan penalti menit ke-75 dan berhasil dieksekusi oleh Wira Hadi Kusuma. Papan skor pun berubah 2-1 masih untuk PSIM Yogyakarta.
Suasana sempat menegang di akhir laga saat Rangga Muslim sempat terlibat adu mulut dengan Crah Eka Angger. Penonton hampir terpancing di mana tak sedikit yang masuk ke shuttle ban. Kedua pemain diganjar kartu kuning oleh wasit.
Namun tak lama berselang tepatnya menit ke-90 Rangga seakan hendak menebus kesalahan dengan mencetak gol. Memanfaatkan terobosan Krisna, Rangga mampu mengelabuhi kiper Persatu dan menceploskan bola ke gawang yang sudah tak terjaga. Gol tersebut sekaligus membuat skor berakhir 3-1 untuk PSIM. (Fxh)