Desti pernah pentas di Taiwan dalam rangka Festival Seni se-Asia Selatan yang antara lain diikuti delegasi dari Vietnam, Thailand dll. Ia juga pernah ditugaskan sebagai salah satu anggota tim hibah seni yang berangkat ke Hawaii dan Los Angeles, Amerika Serikat tahun 2014 lalu. Selama 1 bulan, ia mengajar para peserta workshop dan melakukan pentas-bersama dengan para mahasiswa di sana.
“Di University of Hawaii ada seperangkat gamelan yang dimainkan oleh para mahasiswa dan pecinta karawitan. Saya sebetulnya merasa senang sekaligus prihatin lho, mengingat kok di negeri sendiri minat belajar karawitan itu malah kurang. Maka saya bertekad lebih sering dan lebih banyak menyosialisasikan keindahan musik Jawa ini kepada anak-anak muda supaya kelak kita nggak harus belajar karawitan atau nyinden di luar negeri,†ujar Desti berapi-api.
Saya merasakan semangat positif ini. Semoga makin banyak Desti-Desti lain yang berjuang melalui talenta masing-masing, dan keberagaman itu untuk satu tujuan, yaitu kejayaan bangsa ini.
Ayooo...bikin bangga Indonesia!!
***