Kemenpar Promosikan 10 Bali Baru di ASEAN C-Suite Investor Conference 2017

Photo Author
- Jumat, 26 Mei 2017 | 09:11 WIB

SINGAPURA,KRJOGJA.com - Langkah Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk terus promosi investasi  pariwisata Indonesia terus digeber. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu tebarkan pesona 10 destinasi prioritas atau biasa disebut 10 Bali Baru dalam perhelatan ASEAN C-Suite Investor Conference 2017 di Ritz Carlton Milenia Singapore, Kamis 25 Mei 2017.

Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru Hiramsyah Thaib mengatakan, acara tersebut sangat prestige karena dihadiri oleh kurang lebih 50 investor besar Asia.  ”Alhamdullillah responnya bagus. Setelah ini semoga akan ada follow up lebih lanjut,” ujar Hiramsyah. Dalam acara kemarin, dia memaparkan perkembangan dan menawarkan investor untuk berbisnis di 10 Bali Baru yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo itu.

Seperti diketahui, 10 Bali Baru yang telah ditetapkan Kemenpar adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Morotai, Kepulauan Seribu dan Kota Tua, Borobudur, Tanjung Lesung, Bromo Tengger Semeru, Labuan Bajo, Wakatobi, Mandalika NTB. ”Saya juga menginformasikan kepada mereka bahwa realisasi investasi di sektor pariwisata di 10 Bali Baru menunjukkan angka pertumbuhan yang luar biasa,” ujar Hiram.

Ke-10 Bali Baru itu, menurut dia, mengalami perkembangan yang signifikan. Realisasi bulan Januari hingga Maret 2017 menunjukkan angka pertumbuhan yang baik yakni mencapai 529,4 juta dolar AS. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 95 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Ini yang luar biasa karena kontribusi ini menunjukkan tren positif terhadap investasi nasional secara keseluruhan, semoga semakin banyak investor yang mau berinvestasi di 10 Bali Baru," ujar Hiram.

Pertumbuhan ini menurut Hiramsyah tidak lepas dari program "10 Bali Baru" yang digenjot pemerintah. Dalam dua tahun belakangan memang terus menggenjot sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan. "Jadi saat ini memang menjadi timing yang baik bagi investor, karena pariwisata merupakan satu dari lima sektor unggulan pemerintah," kata dia.

Hiram mengatakan, pemerintah sangat terbuka kedatangan investor untuk menanamkan modalnya di industri pariwisata tanah air. Karena itu ia menyambut baik acara ASEAN C-Suite Investor Conference 2017 dan berharap banyak investor yang menanamkan investasinya di industri pariwisata.

"Dalam pariwisata terdapat tiga poin utama. Yakni atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Pemerintah tentunya tidak bisa memenuhi seorang diri, maka itu butuh partisipasi private sector, terutama di bidang amenitas," ujar Hiramsyah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X