Rencana pembangunan sekolah perguruan tinggi pariwisata tadi ikut dikomentari Menpar Arief Yahya. Menteri asal Banyuwangi itu menyebut investasi di Sumber Daya Manusia ini paling tidak kelihatan wujudnya, tapi sangat terasa impact-nya. “Sejak di PT Telkom saya paling komit, bahwa investasi SDM itu sangat penting untuk win the future customers. Karenanya sekolah perguruan tinggi pariwisata sudah sangat relevan,†ujarnya.
Pesannya hanya satu. Dia ingin, sekolah tinggi pariwisata di Labuan Bajo nantinya menggunakan standrad global. “Di kita saat ini menggunakan regional standard yang sering disebut ASEAN MRA, Mutual Recognition Arrangement. Kompetensi selevel ASEAN. Kalau mau bersaing di level global, gunakan global standard juga,†kata Menpar Arief Yahya. (*)