JAKARTA (KRjogja.com) - Tim penasehat GNPF MUI, Kapitra Ampera memastikan, Habib Rizieq Shihab beserta para ulama GNPF MUI diundang ke DPR RI untuk mendengar pidato Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia pada awal Maret, dijadikan momentum bagi pemerintah Indonesia.
"Kami diundang oleh DPR yang sudah berkoordinasi dengan protokoler Raja Salman," kata Kapitra saat dihubungi Okezone, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Dalam undangannya, kata Kapitra ke DPR untuk mendengarkan pidato Raja Salman pada Kamis 2 Maret 2017 siang. Menurut Kapitra ada sekitar 20 ulama GNPF yang diundang. "Ada Habib Rizieq, Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Zaitun Rasmin dan lain-lain," sambungnya.
Saat mendapatkan undangan tersebut, Kapitra mengaku senang dan sangat antusias menyambut kedatangan Raja Salman. Kedatangannya sebagai eksistensi umat Islam di dunia.
"Ini kan rajanya orang Islam. Ini penguatan tentang umat Islam yang selama ini termarginalkan dan tereliminasi oleh kekuasaan," sambungnya.
Saat ditanya persiapan besok, dia mengaku tidak ada persiapan khusus. Dia hanya berharap kedatangan Raja Salman memperkuat peran umat Islam dari berbagai aspek seperti ekonomi sampai politik.
"Tidak ada persiapan. Kita bahagia ada kepastian umat Islam di dunia, apalagi umat Islam di Indonesia terbesar," tutupnya.
Namun hal tersebut dibantah oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir. Dia memastikan kabar tersebut tidak benar.
