Berikut, Dukungan Menhub Buat Aksesibilitas Pariwisata

Photo Author
- Kamis, 8 Desember 2016 | 08:28 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) -  Tiga poin penting arah kebijakan pengembangan aksesibilitas yang diprioritaskan Menhub Budi Karya Sumadi untuk 'Indonesia Incorporated' di sektor pariwisata. Yakni kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan. 

"Kemudahan akses itu meliputi ketersediaan moda transportasi, kecukupan kapasitas dan keragaman moda transport," ujar Budi Karya Sumadi, dalam Rakornas IV Kepariwisataan di Hotel Sultan, Jakarta 6-7 Desember 2016.

Sedangkan kenyamanan dan keamanan, menurut Budi Karya, terdiri atas kenyamanan sesuai kebutuhan dan perkembangan pasar. Dan keamanan moda transportasi untuk menjamin keselamatan perjalanan. “Kami sudah berkomitmen dengan Pak Menpar Arief Yahya, untuk mensupport pengembangan akses yang inline dengan pengembangan destinasi pariwisata nasional,” ujar Budi Karya.

Komitmen itu bisa dilihat dan dirasakan oleh publik, antara lain di KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Danau Toba, dengan pembangunan jalur Kereta Api Rantau Prapat – Pinang, sepanjang 12 kilometer dan 8 jembatan. KSPN Kepulauan Seribu Jakarta, dengan pelayanan angkutan laut perintis, Trayek Sunda Kelapa - Kepulauan Seribu. Lalu KSPN Tanjung Kelayang Belitung, dengan pembangunan terminal, pemenuhan standar runway strip dan peralatan keamanan penerbangan di Bandara Hanandjoeddin.

Di KSPN Wakatobi Sultra, dengan peningkatan dan pengembangan kapasitas Bandara, diantaranya Bandara Matahora di Wangi-wangi, dan juga kapasitas Bandara Halu Oleo yang sebelumnya bernama Bandar Udara Wolter Monginsidi di Kendari, Sultra. Juga pengembangan kapasitas Bandara Beto Ambari di Kota Baubau.

Di KSPN Borobudur Joglosemar, ada program pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, ruas Jalan Kaperekan-Borobudur. DED reaktivasi jalur KA Yogya – Magelang, lalu pengerukan alur masuk Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, 359.000 M3.

KSPN Bromo Tengger Semeru Jawa Timur, ini sedang ada program Penyusunan Studi Kelayakan Bandar Udara Purbaya (Malang Selatan). KSPN Labuan Bajo Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Direncanakan untuk peningkatan dan pengembangan kapasitas Bandara Komodo. KSPN Morotai, pengembangan kapasitas bandara Kuabang Kao, di Desa Jati, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.  

KSPN Tanjung Lesung, Banten, sedang Analisa Dampak Lingkungan (Amdal),  Pembangunan Jalur Kereta Api, Rangkas Bitung – Saketi – Labuan. Dan, KSPN Mandalika, Lombok International Airport, NTB.  Ada juga 27 bandara yang sudah dibuka dan beroperasi untuk internasional airport. Diantaranya, Sultan iskandar muda Banda Aceh, Maimun Saleh Sabang, Kualanamu Deli Serdang, Minangkabau, Padang, Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Hang Nadim, Batam, RH Fisabilillah, Tanjung Pinang, SM Badarudin II, Palembang, Husein Sastranegara, Bandung, Soekarno-Hatta,  Tangerang, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Adi Sumarmo, Solo, Ahmad Yani, Semarang, Adi Sutjipto, Yogyakarta, Juanda, Surabaya, Supadio, Pontianak, Sepinggan, Balikpapan, Juwata, Tarakan, Sam Ratulangi, Manado, Sultan Hasanudin, Makassar, Pattimura, Ambon, Frans Kaisiepo, Biak, Sentani, Jayapura, Mopah, Merauke.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X