SLEMAN (KRjogja.com) – Hadapi babak 8 Besar ISC B 2016, PSS Sleman tidak akan menganggap remeh siapapun tim yang akan dihadapi.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan, tim yang lolos ke 8 besar adalah perwakilan masing-masing grup dan berpotensi menjadi batu sandungan bagi PSS untuk merealisasikan target meraih juara ISC B. “Semua tim di babak 8 besar berpotensi. Oleh karena itu kami mewaspadai kekuatan semua tim di babak 8 besar,†kata dia, Selasa (15/11/2016).
PSS lolos ke babak 8 besar setelah menduduki posisi puncak klasemen Grup B dengan 14 poin dari 6 kali bertanding. Poin yang diperoleh PSS ini adalah poin tertingi bila dibandingkan tujuh tim lain yang dinyatakan lolos ke babak 8 besar.
Selain PSS, di Grup B ada Persita dengan status runnerup grup usai mengantongi 11 poin. Sementara di Grup A, pemuncak klasemen ditempati PSCS dengan 11 poin, disusul Perssu.
Di Grup C, Martapura dan Perserang dinyatakan lolos usai mengumpulkan 11 poin. Sedangkan di Grup D PSPS Pekanbaru dan Persekap lolos ke-8 besar usai mengumpulkan 9 poin.
Meski secara perolehan poin PSS lebih diunggulkan dan diprediksi mudah lolos ke babak semifinal, namun Seto mengaku, tidak ingin anak asuhnya jumawa. Sebab, ketatnya perolehan poin tim lain untuk lolos ke babak 8 besar, menunjukkan bahwa tim tersebut adalah terbaik di masing-masing grup. “Untuk itu kami waspadai kekuatan mereka,†ujar Seto.
Melihat kekuatan lawan di babak 8 besar, Seto enggan untuk berandai-andai terkait dengan drawing dan grouping yang akan dijalani oleh timnya.
Berdasarkan kabar yang berkembang dan jadwal dari PT GTS, delapan tim akan terbagi menjadi dua grup. Babak penyisihan untuk kedua grup di babak 8 besar akan dilangsungkan di Solo dan Bandung, Minggu 20 November 2016 mendatang. Adapun drawing baru akan ditentukan sehari sebelum peserta babak 8 besar menjalani pertandingan.