Masuk babak kedua, tim tuan rumah ternyata tak mau mengendurkan serangan. Anak asuhan Erwan Hendarwanto ini terlihat sangat enjoy meskipun di tim tamu juga berinisiatif membalas dengan memasukkan penyerang Taryono menggantikan Said Nurul.
PSIM pun mengambil keputusan untuk terua menyerang dengan memasukkan Engkus Kuswaha menggantikan Juni Riyadi. Hasilnya sangat positif saat serangan balik PSIM melalui M Rifky dan Rangga Muslim.
Tusukan Rangga dari sisi kanan pertahanan PSCS terpaksa dihentikan paksa oleh Bagus Nirwanto yang sekaligus berarti pinalti untuk Laskar Mataram. Eksekusi dingin M Rifky pun mengelabuhi Ega dan mengubah skor menjadi 2-0 untuk PSIM tepat di menit 53.
Namun sayang, tak lama berselang tepatnya menit ke-58 tim tamu mampu menipiskan kedudukan menjadi 2-1. Tendangan bebas pemain pengganti Rendy Saputra disambut sundulan kepala Taryono dan berhasil masuk ke gawang.
Tak lama berselang tepatnya menit ke-64 papan skor kembali berubah usai Pratama Gilang melesakkan tendangan bebas melengkung ke tiang dekat PSCS. Bola yang tak disangka Ega masuk mulus ke dalam gawang dan mengubah keadaan 3-1 untu tuan rumah.
Di sisa 30 menit laga, stamina kedua tim tampak sudah mulai menurun. Hampir tak ada peluang berbahaya hingga akhirnya wasit M Nizar meniup tanda pertandingan berakhir. Skor pun tak berubah tetap 3-1 untuk PSIM Yogyakarta. (Fxh)