Sayembara Desain Homestay Berhadiah Rp 1 M

Photo Author
- Rabu, 24 Agustus 2016 | 10:07 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) – Kementerian Pariwisata menyediakan hadiah total Rp 1 miliar bagi pemenang Sayembara Desain Artsitektur Nusantara untuk Rumah Wisata (Homestay). Pendaftaran dibuka 4 Agustus hingga 20 September 2016. 

"Kami mengajak para desainer, arsitek, ahli gambar bentuk rumah di manapun mereka berada untuk berpartisipasi dalam lomba ini," kata Ketua Pokja Tim Percepatan 10 Top Destinasi Kementerian Pariwisata, Hiramsyah Sambudhy Thaib. Lebih lanjut dikemukakan, syarat dan ketentuan, silakan klik di www.arsitekturnusantara.propanraya.com.

"Aanwijzing atau penjelasan sayembara dilakukan pada 16 Agustus 2016. Batas akhir  penerimaan karya, pada 20 September 2016, pukul 17.00 WIB. Sedangkan pengumuman dan Penyerahan Hadiah oleh Menteri Pariwisata RI pada 27 September 2016. Masih cukup waktu untuk memikirkan desain arsitektur itu, silakan bergabung di sayembara ini, hadiah total Rp 1 M,” ajak Hiramsyah, yang juga Mantan Ketua Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia itu.

Awalnya Menpar Arief Yahya berencana membangun ribuan homestay di 10 Top Destinasi Prioritas. Syarat sebuah destinasi itu siap dipromosikan, harus memiliki 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas. Akses terkait dengan bandara, flight dan airlines, dermaga, pelabuhan, cruise, yacht, stasiun kereta, dan lainnya. Atraksi terdiri dari alam, budaya dan man made. Sedangkan Amenitas adalah fasilitas pendukung destinasi seperti hotel, restoran, café, convention, golf course dan lainnya.

Nah, percepatan Amenitas ini salah satunya membangun homestay. Ini langkah antisipasi untuk menyiapkan akomodasi cepat dan melibatkan masyarakat di kawasan pariwisata agar mereka mendapatkan manfaat ekonomis langsung dari pengembangan destinasi. Kalau membangun hotel, resort dan convention itu jangka panjang dan harus dengan investor. Homestay lebih cepat, lebih murah, dan impact nya langsung.

“Tapi homestay yang menjadi penyokong kawasan pariwisata itu tetap harus keren. Presiden Joko Widodo mengharapkan desainnya menggunakan arsitektur Nusantara. Misalnya rumah adat adat Minang di Sumatera Barat, ada begonjongnya. Adat Borneo ada rumah panggung dan ornament Dayak. Adat Jawa ada bentuk atap joglo atau limasan. Dan sebagainya. Sehingga wisatawan yang datang ke destinasi itu sudah tercipta suasana lokal wisdomnya,” kata Arief Yahya.

Hiramsyah menambahkan, judul sayembara ini adalah: “SAYEMBARA DESAIN RUMAH WISATA (HOMESTAY) NUSANTARA”. Lalu Tema Sayembara adalah: Sayembara Desain Arsitektur Nusantara untuk mendukung Pengembangan 10 Destinasi Wisata prioritas Indonesia.

"Tujuannya, untuk memberikan kesempatan Arsitek di seluruh Indonesia untuk turut memajukan arsitektur Nusantara. Untuk memberikan solusi kepada kementrian Pariwisata dalam mengembangkan kawasan wisata dengan desain yang terbaik. Lalu untuk mendukung program pengembangan 10 destinasi wisata di Indonesia yang diprioritaskan oleh Pemerintah. Juga memberikan kesempatan kepada masyarakat di 10 destinasi wisata prioritas untuk memiliki hunian yang dapat disewakan kepada para wisatawan,” jelas Hiram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X