"Apakah kami sebagai perempuan yang bercita-cita sebagai Polwan tidak diperbolehkan menjadi Kapolri. Selama ini Kapolri hanya laki-laki, apalah kami tidak bisa memimpin selagi ada laki-laki?" katanya.
Pertanyaan tersebut dijawab khusus oleh Kabaharkam Komjen Putut Bayu Seno. Dia menjawab semua Polwan berpeluang menjadi Kapolri jika memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh Polri.
"Untuk menjadi Kapolri tidak ada persyaratan harus polisi laki-laki. Persyaratan untuk menjadi Kapolri adalag perwira tinggi yang masih aktif. Yang udah pensiun enggak boleh. Tidak ada persyaratan harus laki-laki," kata Putut. (*)