YOGYA (KRjogja.com) - Makanan tradisional khas Yogyakarta sangat beragam. Sebut saja untir untir, hawug-hawug, Ongol-ongol hingga Tolpit, bagi masyarakat yang pernah hidup dimasanya makanan ini cukup ngetren sebagai jajanan pasar. Namun bagi generasi internet saat ini, mendengar namanya saja sudah asing apalagi melihat dan merasakannya.
Kali ini KRjogja.com akan mengulas sedikit makanan tradisional asli Jogja yang keberadaanya mulai langka. Ya...Bolu emprit namanya, makanan khas Jogja ini rasanya manis dan agak sedikit keras. Diberi nama Bolu Emprit karena bentuknya yang mungil dan berwarna cokelat seperti Burung Emprit (Burung Gereja). Biasanya jaman dahulu Bolu Emprit menjadi teman camilan saat minum teh di pagi hari.
Dilihat secara fisik, Bolu Emprit terlihat kasar pada sisi luarnya, namun setelah digigit langsung hancur di lidah. Pada perkembangannya saat ini Bolu Emprit tidak hanya putih, namun dapat berupa warna lainnya seperti merah muda, kuning dan coklat.
Supaya lebih lengkap berikut resep dan cara pembuatan Bolu emprit seperti dikutip dari Wikipedia.
Bahan - Bahan Untuk Membuat Bolu Emprit :
Kelapa parut
Tepung Tapioka
Gula Pasir
Garam Halus