Kuliner di Lombok, Ada Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung

Photo Author
- Senin, 4 Juli 2016 | 09:30 WIB

5. Ares

Makanan khas lokal ini berbahan utama pelepah pisang. Ya, pelepah pisang yang masih muda ini diolah menjadi makanan yang enak. Sensasinya jelas bukan sensasi pedas. Siapa bilang rasa kuliner Lombok semuanya pedas? Ares ini rasanya perpaduan antara manis dan gurih karena menggunakan santan. Jangan salah, Ares ini biasa dijadikan pendamping nasi oleh Suku Sasak asli Lombok pada acara-acara pernikahan.

6. Sate Rembiga

Lombok memang surganya para sapi. Di sini sapi-sapi bebas berkeliaran sehingga tidak mudah stress. Itulah yang menyebabkan daging sapi dari Lombok Sumbawa terkenal lebih lembut dan nikmat. Sate Rembiga ini memiliki rasa yang unik mulai dari manis, gurih dan utamanya pedas. Nama Rembiga berasal dari nama sebuah desa Rembiga. Karena sangat laris dan populer sampai sekarang dikenal dengan nama Sate Rembiga.

7. Sate Tanjung

Selain mudah untuk mendapatkan sapi, Lombok juga berlimpah dengan kuliner baharinya. Nah, salah satunya adalah sate Tanjung yang bahan utamanya dari ikan Cakalang. Sate Tanjung biasanya dinikmati selagi masih panas dan didampingi dengan lontong atau nasi. Keduanya sama-sama memberikan kenikmatan tersendiri dalam menikmati sate ikan Cakalang Lombok. Rasa gurihnya didapat dari santan dan beberapa rempah khas Lombok.

8. Poteng Jaje Tujak dan Iwel

Makanan khas ini memang hanya muncul saat lebaran. Jadi, rasanya agak sulit menemukannya diluar masa lebaran. Namun sebetulnya kuliner ini cukup familiar. Poteng adalah tape ketan dan jaje tujak atau tetel, mungkin lebih familiar dikenal dengan gemblong. Nah, Poteng Jaje Tujak ini diolah dengan campuran daun suji dan pandan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X