Sate Winong, Mantap dengan Kecap Buatan Sendiri

Photo Author
- Kamis, 24 Maret 2016 | 23:58 WIB

JALAN-JALAN ke Purworejo tidak lengkap kalau belum menjajal kuliner khas daerah itu. Ada banyak khasanah kuliner, salah satunya Sate Winong. Apa itu Sate Winong?

Seperti sate-sate yang lain, Sate Winong berbahan utama daging kambing muda. Umur kambing yang digunakan harus kurang dari enam bulan, sehingga daging yang dihasilkan jadi jelas empuk.

Namun ada yang berbeda dari racikan Sate Winong. Makanan khas itu dibumbui kecap yang khusus dibuat sendiri oleh pedagangnya.

Kecap khusus itu dibuat dari gula kelapa serta campuran berbagai bumbu yang tentu rahasia. Untuk menambah rasa, kecap ditaburi irisan daun jeruk nipis.

Sate disajikan dalam piring, dilengkapi bawang merah, tomat dan kadang-kadang irisan kobis. "Sejak pertama kali ada sampai sekarang, Sate Winong tidak pernah berubah, baik komposisi bumbu atau penyajiannya," kata Misbah, pedagang sate warga Desa Sutoragan Kemiri, Kamis (24/03/2016).

Sate Winong mulai ada di Purworejo sekitar tahun 1950-an. Nama sate itu sesuai dengan daerah asal pedagangnya, yakni Desa Winong Kecamatan Kemiri. Sate dijajakan keliling dan menjadi primadona masyarakat kala itu.

Tahun berganti, Sate Winong tidak kehilangan pamornya. Beberapa warga Kemiri keturunan asli pedagang Sate Winong meneruskan usaha itu. "Akhirnya banyak pedagang sate, namun sekarang jarang yang kelilingan, mereka berjualan menetap, karena sudah punya pelanggan, konsumen datang sendiri," tuturnya.

Pedagang lain, Jazim mengaku bisa menjual hingga 500 tusuk perhari. Pelanggannya berasal berbagai kota di Jawa Tengah dan Yogkakarta. Bahkan banyak juga pelanggan berasal dari Jakarta, Bandung dan daerah lain di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X