Mucuna Chips Tempe Benguk Buatan Difabel Sentolo Diapresiasi Kepala BKKBN

Photo Author
- Rabu, 20 September 2023 | 11:25 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengapresiasi Kelompok Difabel Kalurahan (KDK) Kaliagung Santika 1. (BKKBN)
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengapresiasi Kelompok Difabel Kalurahan (KDK) Kaliagung Santika 1. (BKKBN)


Krjogja.com - Kuonprogo - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengapresiasi Kelompok Difabel Kalurahan (KDK) Kaliagung Santika 1. Kelompok Difabel dari Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini memproduksi keripik tempe benguk yang diberi label Mucuna Chips.

“Saya menemukan sesuatu yang istimewa sekali, namanya Mucuna Chips. Produk dari Keluarahan Kaliagung, Kecamatan Sentolo. Produk dari adik-adik kita, teman-teman kita, warga kita (yang) difabel. Ini luar biasa,” kata Dokter Hasto.

Baca Juga: Rencana Investasi di Rempang Tetap Berjalan, Hak Warga Dapat Terpenuhi

Dokter Hasto pun mengapresiasi produk tersebut karena rasanya enak dan renyah. Produk tersebut dihasilkan dari tempe benguk berwarna terang kecoklatan dan berkulit putih.

“Rasanya khas sekali, dan membikin kita mau lagi, mau lagi, dan lagi. Itulah Mucuna Chips yang luar biasa. Ini memang renyah sekali ya. Benguk itu kalau nggak pinter masaknya itu rasanya bisa keras, bisa agak langu, bisa ngga enak. Tapi keripik ini lain, rasanya enak dannjuha renyah” jelasnya.

Dokter Hasto menganggap produk tersebut adalah hasil karya yang luar biasa. Dirinya mengaku tidak menyangka bahan utamanya adalah benguk. Dalam rangka membantu difabel, Dokter Hasto mengajak konsumen untuk turut serta membeli produk oleh-oleh dari Sentolo tersebut.

Baca Juga: Dikukuhkan Sebagai Profesor Kehormatan Unissula, Subyakto: UU Dibuat Harus Berkeadilan

Pengembangan sektor produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini digencarkan pemerintah untuk mendongkrak ekonomi nasional. Dengan menjamurnya UMKM khusunya di bidang makanan, menuntut para pelaku usaha untuk berkreatifitas menciptakan produk pangan yang unik, tentunya berbeda dari yang lain.

Selain mengkreasikan soal rasa, produk yang dihasilkan dari bahan lokal berpotensi menyedot perhatian konsumen.

Begitu pula dengan produk dari Kelompok Difabel Kalurahan Kaliagung (KDK) Santika satu ini. Kelompok tersebut beranggotakan para difabel yang memiliki semangat tinggi untuk tetap produktif dalam meraih kesetaraan, tanpa terhalang keterbatasan mereka.

Baca Juga: 50 Tangki Air Bersih Dikirim ke 3 Kecamatan di Boyolali

Lebih lanjut, Hasto berharap dengan adanya produk ini dapat membantu para difabel untuk mandiri dan berkembang.

“Semoga produk ini sukses dan membawa anak-anak kita dan warga kita yang difabel menjadi produktif tidak kalah dengan masyarakat pada umumnya, terima kasih dan sukses untuk Mucuna Chips dan difabel kalurahan Kaliagung,” harap Dokter Hasto.

Kolaborasi Puskesmas

Dilansir dari akun Instagram @kdksantika_kaliagung, terpajang produk keripik benguk yang diberi label Mucuna Chips, dari salah satu unggahannya disebutkan alasan mengapa dinamakan demikian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X