Krjogja.com - Jakarta - Direktur Negeri Media Kreatif (Polimedia) Tipri Rose Kartika, di Jakarta, Rabu (4/10/2023) menjelaskan industri kreatif adalah ekonomi masa depan, maka sudah seharusnya kita mengembangkan dari sisi akademis.
"Polimedia menjadi tuan rumah Jakarta International Conference on on Multidisciplinary Studies towards Creative Industries (Jicoms)Tahun 2023. Seminar Internasional ini menjadi wadah dan saran untuk mengembangkan industri kreatif sebagai bagian dari penguatan bonus demografi 2045 mendatang," Ujar Tipri Rose Kartika.
Baca Juga: Lulusan Unjaya Miliki Karakter Unggul dan Berdaya Saing Global
Dia menjelaskan industri kreatif adalah ekonomi masa depan, maka sudah seharusnya mengembangkan dari sisi akademis. "Polimedia sebagai Perguruan Tinggi Vokasi khusus melahirkan SDM industri kreatif, menjadikan Jicoms ini sebagai wadah pengembangan ekonomi kreatif" jelas Tipri.
Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari akademisi dan praktisi di industri kreatif mengirimkan hasil penelitiannya. Berdasarkan data tersebut, terdapat 18 perguruan tinggi yang datang dari delapan negara. Bertemakan "Developing Sustainable Research to Strengthen Creative Industries".
Jicoms menghadirkan pembicara dari bergagai negara, diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Polandia, dan Jerman. "Hasil seminar ini akan kami publikasikan terindeks WOS (The Web of Science) sehingga dapat memberikan dampak bagi masyarakat lebih luas" jelas Chairman Jicoms 2023, Mawan Nugraha.
Baca Juga: Lazismu Mantrijeron Salurkan 1 Juta Liter Air Bersih
Jicoms ini merupakan kali kedua dilaksanakan Polimedia. Seminar ini diharapkan dapat digunakan bagi mahasiswa, dosen, peneliti, ataupun praktisi dalam meingkatkan kualitas industri kreatif di Indonesia. Seminar ini juga membuka peluang untuk peningkatan ide dan literasi terkait perkembangan teknologi dan media yang sangat cepat saat ini.
Jicoms 2023 merupakan rangkaian dari kegiatan Dies Natalis Polimedia ke-15. Seminar internasional ini mewujudkan bahwa Polimedia semakin siap untuk berkontribusi dalam kancah internasional. Selain itu juga membuka diri untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan industri kreatif di Indonesia.(ati)