KRjogja.com - Keputusan Partai Golkar untuk mencalonkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto, mengguncang politik Tanah Air.
Bahkan langkah itu menyebabkan peta politik di Indonesia berubah. Apalagi Gibran secara tersirat sudah mau menerima pinangan dari partai bergambar pohon beringin tersebut.
Apa yang dilakukan Airlangga Hartarto sebagai nahkoda Partai Golkar memang membuat banyak kalangan terkejut, meskipun sebagian yang lain sudah memperkirakan hal tersebut.
Baca Juga: Awas Kelupaan, Lima Oleh-oleh Ini Wajib Dibeli Saat Liburan di Yogya
Airlangga meyakini bahwa Gibran, sosok adalah muda yang mampu mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
"Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda kita punya sejarah contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamirkan Soekarno-Hatta, umur Sutan 36 tahun dan Sutan adalah kepala eksekutif atau kepala pemerintahan," ujarnya di Rapimnas Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023)
"Jadi kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 tahun anak muda kita juga siap mendampingi Bapak Prabowo," imbuh Airlangga.
Pencalonan Gibran menjadi bakal calon wakil presiden sebenarnya sudah dapat dibaca dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan WNI berusia di bawah usia 40 tahun untuk mencalonkan diri, asal sudah pernah dan sedang menjadi kepala daerah.
Baca Juga: Presiden: Santri Pilar Kekuatan Bangsa, Terbukti Sejak Zaman Perjuangan
Berbagai tudingan pun dialamatkan kepada Gibran dan keluarga Jokowi akan melanggengkan dinasti politik, menyusul putusan MK tersebut.
Dengan adanya putusan tersebut, Gibran seolah dibukakan karpet merah untuk melaju pada Pilpres 2024. Terlebih, saat ini dia sudah resmi didukung parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Gibran pun menyerahkan penilaian tersebut kepada warga. "Biar warga yang menilai, ya. Terima kasih," kata Gibran singkat saat ditemui di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, semalam.
Ihwal keseriusan Gibran untuk ikut kontestasi politik di Tanah Air, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku sudah bertemu dengan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Baca Juga: Relawan Pendukung Ganjar Adakan Bazar Tebus Murah Beras Premium
