KRjogja.com - SURABAYA - Presiden Jokowi akhirnya buka suara secara langsung perihal masuknya sang putra sulung, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka alias Gibran ke dalam daftar calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto pada ajang Pilpres atau Pemilu 2024 mendatang.
Dalam keterangan baru di hadapan para wartawan pada momen apel Hari Santri 2023 di Surabaya pada Minggu (22/10/2023), Presiden Jokowi memilih untuk tak berkomentar lebih banyak perihal urusan internal koalisi pengusung Prabowo Subianto.
Perihal Gibran disebut-sebut bakal pindah parpol dari PDIP ke Golkar, Presiden Jokowi enggan terlalu ikut campur soal berbagai kemungkinan di masa depan. Pasalnya, menurut Jokowi, Gibran kini sudah dewasa dan tak patut mencampuri urusan putranya.
Baca Juga: Hari Ini MK Bacakan Putusan Gugatan Usia Maksimal Capres-Cawapres 70 Tahun
"Ya orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui, keputusan semuanya, karena sudah dewasa. Jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan anak-anak kita. Orangtua tugasnya hanya merestui," ujar Jokowi saat ditanya kesannya soal Gibran, melansir kanal YouTube Setpres, Minggu (22/10/2023).
Baca Juga: Berkas Sudah Siap, Prabowo-Gibran Daftarkan Diri ke KPU 25 Oktober
Meskipun putranya juga merupakan kader PDIP seperti dirinya, Jokowi tetap menyerahkan keputusan soal Gibran kepada partai Golkar dan koalisi Prabowo. Pada saat diminta kesannya andai Gibran benar-benar ditunjuk sebagai wakil, Jokowi menyebut kembali nama-nama calon yang lain.
"Semuanya cocok. Pak Anies dan Cak Imin cocok. Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok. Pak Prabowo juga cocok," ujar Jokowi.
Lalu pada saat nama Gibran disinggung, Jokowi hanya menjawab, "Tanyakan ke koalisi."(*)