Anggapan adanya settingan tersebut lantaran para pendukung pasangan calon telah membawa atribut sesuai dengan nomor urut yang diterima. Atribut itu dikeluarkan ketika pasangan calon telah mendapatkan nomor urutnya masing-masing.
Hasyim mengatakan proses pengundian itu berlangsung dengan apa adanya. Hasyim mengatakan masing-masing pasangan calon juga diberi kesempatan untuk mengambil nomor antrean untuk memilih nomor undian.
"Adanya cuma 1, 2, dan 3. Kalau kemudian masing-masing mengambil, sama-sama kita saksikan kan, mengambil antrean, masing-masing setelah mendapat antrean mengambil pilihannya masing-masing," paparnya.
"Jadi nggak bisa diprediksi," lanjutnya.
Diketahui, KPU melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3. (*)