Penjurian Nasional Asik Bang dan Podcast BNPT Berikan Ruang Kaum Muda Bersuara Damai

Photo Author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 19:26 WIB
Seusai pelaksanaan penjurian Direktur Penceghan BNPT dan Plt Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat melakukan foto bersama.  (Istimewa)
Seusai pelaksanaan penjurian Direktur Penceghan BNPT dan Plt Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat melakukan foto bersama. (Istimewa)

Krjogja.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menggelar penjurian nasional 'Asik Bang' dan Podcast yang dilaksanakan di hotel Best Western Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Kegiatan ini melibatkan kaum muda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui 34 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).

Tujuan kedua kegiatan ini salah satunya memberikan ruang kepada kaum moderat untuk bersuara damai melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat dan salah satunya melalui pembuatan podcast yang informatif maupun harmonisasi yang memperngaruhi masyarakat secara kolektif melalui seni atau musik.

Baca Juga: Disenandungkan Soimah di Markas Gus Iqdam, Ini Lirik dan Arti Tembang Alamate Anak Soleh

Direktur Pencegahan BNPT Prof Dr Irfan Idris MA menyatakan, melalui Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat mengajak para anak muda yang mewakili daerah di seluruh Indonesia untuk membuat podcast dan musik tentang kearifan lokal yang menyatukan.

Tanpa mengurangi kreativitas untuk berprestasi serta perlu tetap menghargai serta menghormati perbedaan yang ada.

"Dengan kegiatan ini kita bersama-sama menjaga kedamaian negara yang kita cintai ini dengan menolak segala bentuk narasi dan ajakan serta paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, bersama kita yakin kedamaian Indonesia akan selalu kita rasakan," tegas Prof Irfan Idris.

Baca Juga: Ditemukan Dugaan Penyimpangan Dana Aspirasi Desa Di Wonogiri, Klaten Dan Karanganyar

Menurut Irfan, masifnya propaganda yang dilakukan kelompok tertentu di media sosial dengan tujuan mengganggu rasa persatuan bangsa Indonesia. Perang informasi ini bagaikan pisau bermata dua. Dampak negatifnya dapat mengancam stabilitas negara.

"Untuk itu saatnya kita terus bergerak tanpa kenal lelah mencegah paham radikalisme terorisme melalui media sosial," tegas Direktur Pencegahan BNPT ini.

Di tempat yang sama Plt Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Teuku Fauzansyah SS MSi mengatakan, pemuda membutuhkan karakter, kompetensi dan literasi untuk menambah wawasan. Sedangkan upaya pemuda dalam pencegahan terorisme adalah meningkatkan literasi dan peningkatan kulitas diri. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X