KRjogja.com - JAKARTA - Personel gabungan dari berbagai unsur dikerahkan untuk mengamankan debat capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Polri menjelaskan, pengerahan 7.000 pasukan gabungan ini untuk mengantisipasi adanya berbagai gangguan selama debat berlangsung.
Sejumlah kendaraan taktis juga dikerahkan di sekitaran KPU. Anggota Brimob bersenjatakan pun bersiaga.
"Kendaraan taktis yang kami libatkan dalam pengamanan kali ini sesuai dengan kemungkinan-kemungkinam ancaman yang mungkin bisa saja terjadi, baik itu bersifat massa yang datang unjuk rasa, teror, dan sebagainya," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro soal debat capres, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga: Pensiun Dini PLTU Jadul Jadi Angin Segar Bagi Indonesia
Menurut dia, operasi mantapbrata ini dilakukan untuk pengamanan capres-cawapres akan dikerahkan oleh personel ring satu alzias personel Mabes Polri. Sementara untuk pengaman di ring dua dan tiga dikerahkan dari tim Polres Jakarta Pusat.
Lalu untuk ribuan personel juga telah ditempatkan dibeberapa titik sekitar KPU selama acara debat berlangsung.
Baca Juga: Jamu Nusantara United PSIM Terancam Tanpa Dua Pemain Asing, Apa Penyebabnya?
"Penggelaran pasukan akan kami mulai dari Bundaran HI. Bundaran HI kemudian nanti di perempatan Agus Salim dengan Imam Bonjol, kemudian juga perempatan Imam Bonjol dengan Diponegoro juga Cokroaminoto sampai nanti ke Taman Suropati," jelas dia.(*)