KRjogja.com - BOGOR - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI), atau AirNav Indonesia memasang sikap siaga terhadap ancaman erupsi gunung berapi di musim Nataru 2023/2024 ini.
Direktur Utama Airnav Indonesia Polana B Pramesti mengatakan, pelayanan navigasi musim liburan kali ini cukup lancar. Di sisi lain, antusiasme masyarakat sudah mulai naik menggunakan transportasi udara.
"Tapi di sisi lain kami tetap harus waspada dengan banyaknya erupsi gunung di Indonesia belakangan ini, seperti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Semeru, dan lainnya," ujar Polana di Bogor, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga: Ini 5 Wisata Eksotis di Gunungkidul Anti Mainstream yang Bisa Dinikmati pada Momen Libur Tahun Baru
Polana menyebut, AirNav secara aktif menerbitkan ASHTAM (peringatan gunung berapi) untuk menjaga keselamatan penerbangan.
Kemudian berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait untuk perkembangan terkini, seperti BMKG, operator bandara dan laporan dari pilot untuk menentukan sebaran abu vulkanik.
"Kami waspada dan sangat intens melakukan koordinasi dengan BMKG atas setiap laporan erupsi gunung, pihaknya juga selalu mencatat dari laporan pilot terkait update wilayah mana saja yang terdampak atas erupsi gunung tersebut," kata Polana.
Baca Juga: Kasus Penembakan Relawan, Begini Jawaban Gibran
Ditambahkannya, sepanjang 2023 imi, pihaknya telah mengeluarkan 2.262 ASHTAM terkait aktivitas gunung yang erupsi, dan 7.287 NOTAM (Notice to Airmen/Pilot) terkait perubahan kondisi fasilitas bandara dan pelayanan navigasi.
"Terkait NOTAM dan ASHTAM ini harus cepat tersampaikan kepada pilot, agar kami juga dapat mengarahkan rute mana yang terbaik dan aman untuk dilintasi," pinta Polana.(*)