KRjogja.com - JAKARTA - Pihak kepolisian menyiapkan langkah antisipasi bagi massa pendukung capres cawapres yang akan datang saat debat Pilpres ketiga yang diselenggarakan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Kepolisian pun tidak akan segan mengusir massa pendukung yang membandel pada acara debat capres berlangsung.
"Kegiatan ini memang inti kekhidmatan debat ini tidak dipengaruhi oleh suara-suara dari luar sehingga kami juga akan mengimbau untuk tidak mengenakan pengeras suara, tidak membawa mobil komando, toa dan sebagainya itu tentunya akan kami larang agar acara khidmat di dalam Istora itu bisa tetap terjaga," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
Susatyo menerangkan, pengamanan terhadap massa pendukung merupakan hasil evaluasi dari acara debat-debat sebelumnya. Sehingga nanti akan disediakan lahan bagi massa yang ingin mendukung langsung masing capres cawapresnya.
Baca Juga: 11 Nama Panelis dalam Debat Capres Malam Ini
"Jadi nanti setiap ada paslon massa paslon akan datang kita sudah siapkan pengamanan massa pendukung setiap paslonnya," ujar Susatyo.
"Sehingga pada kali ini, di depan Istora ini nanti kita akan ada penyekatan antar masa pendukung, apabila memang nanti akan datang. Setiap masa pendukung akan kami siapkan personel hingga 150 personel untuk menyekat," sambungnya.
Kendati demikian ia tetap mengimbau kepada massa pendukung untuk tetap memantau acara debat capres kali ini dari rumah masing-masing.
Sebab sebagaimana dalam ketentuan KPU hanya tamu yang memiliki surat undangan saja dapat memasuki kawasan Istora Senayan.
Baca Juga: Indonesia Tanpa WD Di Malaysia Open. Ada Apa?
Adapun saat ini kepolisian mengerahkan 3.041 personel gabungan untuk mengamankan selama acara debat berlangsung. Rinciannya, 3.041 personel gabungan meliputi 2.877 personel Polri, 120 personel TNI, serta 94 personel Pemda DKI.(*)