KRJogja.com - MALAYSIA - Indonesia dipastikan tanpa wakil di sektor ganda putri dalam ajang Petronas Malaysia Open 2024 yang berlangsung di Arena Axiata Kuala Lumpur Malaysia, 9 - 14 Januari nanti.
Ganda nomor 1 Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan menarik diri, lantaran Apri masih dalam pemulihan pasca cedera. Sedianya pasangan yang berstatus unggulan keenam ini akan bertemu pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di babak pertama.
Pasangan lainnya, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari juga batal tanding. Ribka saat ini dalam kondisi sakit. Dalam jadwal yang dirilis Badminton World Federation (BWF), dua kali juara Indonesia Master 2023 (Super 100) tersebut akan menantang unggulan ketujuh asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Baca Juga: HUT LVRI ke-67, Panitia Siapkan Penghargaan Khusus Kepada Menhan Prabowo Subianto
Sang pelatih Eng Hian mengatakan keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI.
"Setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI dalam hal ini adalah Prof Nicolaas (C. Budhiparama),memang lebih baik memberikan waktu istirahat yang lebih panjang untuk Apriyani dalam proses pemulihan cedera betisnya," ungkap Eng Hian yang akrab dengan sapaaan Didi.
Tak hanya di Malaysia, Apri/Fadia juga menarik diri dari ajang India Open (Super 750) yang akan berlangsung setelah Malaysia. Sedangkan untuk Lany/Ribka masih menunggu informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Polres Bantul dan Warga Wukirsari Deklarasi Pemilu Damai
Lebih lanjut, Eng Hian menjelaskan, kondisi Apri memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Hanya saja tetap diperlukan waktu untuk benar-benar siap bertanding 100%.
"Kondisi Apri cukup bagus. Tapi masih terus kita pantau. Jika sudah benar-benar siap baru kembali bertanding,” katanya.
Mengenai Race to Olympics, Didi meminta agar keduanya agar fokus ke pemulihan saja. “Biar kami di tim kepelatihan yang memikirkannya, dia hanya perlu fokus di penyembuhan," sahut Didi.
Petronas Malaysia Open 2024 menjadi turnamen pembuka 2024. Bertempat di Arena Axiata Kuala Lumpur Malaysia, ajang BWF Super 1.000 ini akan menyediakan total hadiah sebesar 1,3 juta dollar AS.
Baca Juga: Saipul Jamil Histeris Dimintai Keterangan Polisi, Mengira Dirinya Sedang Dirampok
Tahun lalu, skuad Merah Putih mampu meraih satu gelar melalui sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Prestasi itu tentu diharapkan dapat dipertahankan dan dapat diikuti sektor lain. (Awh)