Krjogja.com - PURWOREJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo optimis menyelesaikan proses sortir lipat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam waktu 10 hari hingga 12 Januari 2024 mendatang.
Sedikitnya ada 3,1 juta surat suara yang harus disortir lipat disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) plus 2 % surat suara cadangan.
"Kami optimis selesai 10 hari, ada lima jenis surat suara yang harus disortir lipat, diantaranya surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Presiden dan Wakil Presiden serta DPD. Surat suara, termasuk logistik pemilu lainnya harus sudah sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1 pemilihan atau tanggal 13 Februari 2024 mendatang," ucap Ketua KPU Kabupaten Purworejo Jarot Sarwo Sambodo, Minggu (7/1/2024).
Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia Menjadi Peserta Termuda, Siap Curi Perhatian di Piala Asia 2023 Qatar
Dijelaskan, sedikitnya ada 244 tenaga atau petugas sortir lipat yang dilipatkan, lokasinya berada di Gudang Penyimpanan Logistik KPU Kabupaten Purworejo yang berlokasi di Jalan Letjen S. Parman Kutoarjo.
Adapun upah yang diberikan yakni Rp 270 per lembar untuk surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD. Sementara surat suara presiden dan wakil presiden Rp 200 per lembar, karena ukuran surat suaranya lebih kecil.
"Dalam proses sortir lipat ini kami mencoba untuk merealisasikan No Mistake Zero Accident, jadi jangan sampai ada kesalahan atau nol kecelakaan. Karena surat suara itu dibuat dan sudah disesuaikan dengan jumlah dpt, maka harus dijaga betul, tidak hanya jangan sampai ada kesalahan atau kerusakan surat suara, tetapi memang harus pas dengan DPT plus 2 % cadangan itu tadi," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Dinner dengan Prabowo, Yuni Astuti : Penyemangat Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Ditambahkan, tercatat hingga Sabtu (6/1/2023), surat suara DPRD Provinsi sebanyak 630.037 lembar sudah selesai sortir lipat. Selebihnya untuk surat suara lainnya masih berjalan.
Hasil pendataan sementara hingga Sabtu (6/1/2023) sebanyak 628.723 surat suara sudah tersortir dalam kondisi baik. Adapun surat suara yang dinilai rusak oleh petugas sortir lipat ada 997 lembar.
"Surat suara yang dianggap rusak itu diantaranya cetakan yang meleset sehingga gambar atau tulisan kabur, tinta yang ngeblog, sobek atau berlubang. Kondisi surat suara rusak akan kami laporkan ke atas melalui sistem Informasi Logistik (Silog)," imbuhnya.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena 7 Januari 2024 Baskara Mencari Kebenaran
Menurutnya, proses pengawasan sortir lipat juga dilakukan secara ketat dengan melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kepolisian. Setiap petugas sortir lipat ketika datang dan pulang wajib melalui body checking. Mereka tidak diperbolehkan membawa benda-benda yang dilarang.
"Benda terlarang itu diantaranya seperti korek api, benda tajam, juga HP. Makan dan minum sudah disediakan. Rata-rata satu kelompok petugas sortir lipat yang sudah berpengalaman bisa menyelesaikan 7-8 bok sehari, dimana setiap boks masing-masing berisi 500 lembar surat suara," ujarnya.
Disinggung soal cuaca, Jarot mengungkapkan, kendala hujan dinilai aman, sebab proses sortir lipat dilakukan di gudang logistik KPU yang tertutup. Atas gedung juga sudah dipastikan aman tidak bocor.