Krjogja.com - TEMANGGUNG - Sebanyak 56 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti bakti sosial (baksos) khitan massal yang digelar Yayasan Baitul Maal BRILiaN dan BRI Cabang Temanggung, Sabtu (13/12).
Supervisor Penunjang Operasional BRI Cabang Temanggung Widiyanto mengatakan khitan BRILiaN sebagai bentuk kepedulian BRI kepada masyarakat kurang mampu di daerah tersebut.
"Peserta khitan BRILiaN mendapatkan fasilitas khitan secara gratis oleh tenaga medis profesional selain menerima paket khitan yang berupa tas sekolah, pakaian, sarung, peci dan uang saku," kata Widiyanto.
Dia menjelaskan bagi peserta khitan yang tidak memungkinkan ditangani saat itu karena pertimbangan kesehatan, maka dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk ditangani. Biaya ditanggung oleh pihaknya.
Dikemukakan khitan massal merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh YBM BRILiaN bersama BRI di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mengapresiasi Insan Muda Penggerak Pendidikan dan Kemanusiaan di Indonesia
"Alhamdulillah dari rencana menjangkau 50 peserta, mendapat sambutan yang antusias masyarakat, hingga pendaftarnya membludak, " katanya sembari mengatakan khitan juga sebagai rangkaian memperingati HUT BRI ke 130.
Diterangkan khitan massal diutamakan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan harapan dapat membantu meringankan beban keluarga.
BRI yang selama ini dikenal sebagai lembaga keuangan, kata dia, juga memiliki program-program sosial seperti khitanan massal dan program-program lainnya. Harapan setelah khitan massal anak-anak bisa lekas sembuh dan dapat beraktivitas kembali.
Dikemukakan pada tahun ini YBM BRILiaN Yogyakarta melaksanakan khitan massal untuk 515 peserta yang tersebar di 9 titik lokasi kantor wilayah BRI Yogyakarta yang salah satunya BRI Temanggung.
"Khitan massal dengan penuh keceriaan dan peserta mendapatkan pelayanan medis terbaik dan paket khitan sebagai bentuk perhatian dan motivasi agar mereka merasa nyaman dan bahagia," kata dia.
Seorang peserta Dana Diaksan Yusuf (12) mengungkapkan kegembiraanya mengikuti khitan massal dan setelah khitan berharap bisa lekas sembuh dan bermain dengan teman-temannya.
"Saya tidak lagi mikir khitan, saya senang bisa khitan gratis," kata warga Selopampang yang datang diantar ayahnya itu. (Osy)
