Krjogja.com - PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo kembali raih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2025, sebagai Kabupaten Sangat Inovatif. Penghargaan diterima langsung Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Bupati Yuli mengatakan, penghargaan kali ini merupakan capaian kedua berturut-turut setelah prestasi yang sama diraih pada tahun 2024. Penghargaan hari ini merupakan capaian yang membanggakan, sekaligus bukti bahwa kerja keras, kolaborasi, dan semangat berinovasi di Kabupaten Purworejo terus memberikan hasil nyata.
Baca Juga: Yusaku Alami Cedera Minor Usai PSIM Dijamu Persija, Van Gastel Beri Waktu Istirahat Lebih Banyak
“Kita harus bersyukur, hari ini Purworejo meraih penghargaan IGA 2025 sebagai Kabupaten Sangat Inovatif. Penghargaan ini menunjukkan bahwa budaya inovasi di Purworejo terus berkembang,” katanya, Jumat (12/12/2025).
Dijelaskan, penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan, tetapi juga menjadi dorongan bagi seluruh jajaran pemerintahan untuk terus memperkuat budaya inovasi, meningkatkan kualitas layanan publik, serta menghadirkan solusi yang lebih kreatif bagi masyarakat.
"Ini menjadi dorongan bagi kami untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan menghadirkan solusi yang lebih kreatif bagi masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi pijakan yang kokoh dalam mewujudkan Purworejo yang semakin berdaya saing, sejahtera, religius, dan inovatif," jelasnya.
Baca Juga: MWC NU Playen Resmi Miliki Gerung Serba Guna
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Kabid RIDA) Bapperida, Sri Palupi SE MSi menambahkan, pemerintah daerah terus menunjukkan keseriusan dalam memperkuat ekosistem inovasi. Hal itu terlihat dari peningkatan skor Indeks Inovasi Daerah (IID) dari 48 pada 2023, menjadi 61,72 pada 2024, dan pada tahun 2025 ini diproyeksi di atas 65,1, sehingga dapat kembali meraih kategori sangat inovatif.
Selain itu, kebijakan mewajibkan setiap perangkat daerah menghasilkan dua inovasi per tahun, diperkuat dengan kompetisi inovasi yang melibatkan perangkat daerah, puskesmas, dan masyarakat, telah mendorong partisipasi semakin luas. Hingga akhir 2024, tercatat 158 inovasi telah dilaporkan, dan sekitar 100 inovasi baru tengah dikembangkan.
Ia memandang bahwa capaian sebagai daerah sangat inovatif pada 2024 dan 2025, sebagai modal penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat daya saing daerah.
"Harapan ke depan, mudah-mudahan capaian 2025 ini menjadi modal buat Purworejo, agar makin mampu berinovasi dalam menjawab dinamika pelaksanaan pemerintahan, maupun pelayanan publik yang semakin baik bagi masyarakat, semakin berdaya saing dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan daerah dengan cara-cara yang lebih inovatif," tandasnya. <*-5>