Politikus PDIP Sebut Ahok Tak Tahan Lihat Jokowi Rusak Demokrasi

Photo Author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 12:05 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.


Krjogja.com - Jakarta - Di media sosial X, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap sebagian warganet sebagai ‘kuda putih’ Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Julukan itu disematkan pada Ahok, karena Jokowi dianggap sengaja menempatkan Ahok untuk mencegah pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud Md bergabung dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, guna menghadapi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Juga: Mayoritas Investor dari China, Hilirisasi Nikel Rugikan Indonesia

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus, dalam siaran persnya, Kamis (8/2/2024) menegaskan, narasi soal 'kuda putih' itu sangat lucu.

"Ahok itu keluar dari Pertamina karena tidak tahan melihat Jokowi menggunakan kekuasaan untuk memenangkan anaknya, merusak tatanan, merusak demokrasi," tegas Deddy di akun Tiktoknya, baru-baru ini.

Deddy pun membantah keras narasi 'kuda putih'.

Baca Juga: Perpanjangan Masa Jabatan, KPID DIY Dorong MK Kabulkan Gugatan

Dia menegaskan, narasi kuda putih omong kosong belaka.

"Tidak ada kuda putih, yang ada 'rambut putih'!," tegasnya.

Deddy mengakui paslon Prabowo-Gibran sangat mungkin masuk putaran kedua Pilpres. Namun, Deddy memastikan Prabowo-Gibran akan kalah di putaran kedua.

Baca Juga: Jelang Pemilu UWM Minta Etika Politik dan Hukum Ditegakkan

Deddy memastikan, di putaran kedua, seluruh rakyat Indonesia diluar pendukung Anies-Muhaimin, akan bersatu untuk menumbangkan dinasti Jokowi.

"Rakyat akan memastikan negara ini tidak jatuh kepada orang yang serakah, emosional, punya rekam jejak masa lalu, dan anak yang belum bisa kerja untuk memimpin negara ketika Presiden berhalangan," tegas Deddy.

Baca Juga: Hasil Semifinal Piala Asia 2023: Menang Tipis Atas Iran, Qatar Berpeluang Pertahankan Gelar Juara

Sebelumnya, Ahok mengundurkan diri sebagai komisaris utama PT Pertamina Persero. Langkah ini diambil dalam rangka ingin fokus mengampanyekan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Pilpres 2024.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X