DMI Siapkan 50 Ribu Paket Untuk Gerakan Bersih Mesjid 2024

Photo Author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 20:30 WIB
Pentyerahan simbolis Paket Untuk Gerakan Bersih Mesjid 2024  Ketua Umum Pengurus Pusat DMI Muhammad Jusuf Kalla, di Jakarta, Rabu (6/3).  (istimewa)
Pentyerahan simbolis Paket Untuk Gerakan Bersih Mesjid 2024 Ketua Umum Pengurus Pusat DMI Muhammad Jusuf Kalla, di Jakarta, Rabu (6/3). (istimewa)


Krjogja.com Jakarta – Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Unilever Indonesia berkolaborasi mengadakan program ”Gerakan Masjid Bersih 2024". Kegiatan bersih-bersih di salah satu masjid ikonik di Jakarta, Masjid Akbar Kemayoran.

Rangkaian program telah terselenggara sejak Januari lalu melalui pendistribusian 50.000 paket kebersihan bagi masjid di seluruh wilayah nusantara. Selain itu, dilakukan pula kunjungan langsung ke sejumlah masjid raya untuk bergotong-royong membersihkan masjid, ditutup dengan Jakarta sebagai kota pelaksanaan terakhir.

Baca Juga: Dialog Kebangsaan di UGM, Gus Baha Beri Pandangan Cara Menyelesaikan Masalah Sosial Tanpa Pengadilan 

"Gerakan Masjid Bersih adalah inisiatif sosial berkelanjutan hasil kolaborasi antara DMI dan Unilever Indonesia untuk mendorong terciptanya masjid-masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Muslim di seluruh Indonesia, khususnya pada bulan Ramadan. Hingga kini, program ini telah didukung oleh lebih dari 150.000 relawan, dan memberi manfaat kepada 220.000 masjid di berbagai penjuru Tanah Air,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat DMI Muhammad Jusuf Kalla, di Jakarta, Rabu (6/3).

Kalla ingin menjelang Ramadan, kita meningkatkan lagi ‘Gerakan Masjid Bersih’, pasalnya di bulan Ramadan, semua orang akan bersujud di masjid. Jika masjid, toilet, tempat wudhu, atau atribut ibadahnya tidak bersih, bisa menimbulkan berbagai masalah.

Baca Juga: Seluruh Provinsi Bisa Jadi Penghasil Bahan Bakar

“Maka ‘Gerakan Masjid Bersih’ sebagai bentuk kerja sama dengan Unilever sejak 7 tahun lalu ingin menggerakkan masyarakat kepada kebersihan. Ini hanya contoh, tapi 800.000 masjid yang ada di Indonesia harus ikut menjalankan upaya ini secara bersama-sama. Jadi, gerakan dan kebersamaannya lah yang penting diutamakan. Sekali lagi terima kasih atas kerja sama semua pihak, khususnya dengan Unilever yang selalu menjadi bagian dari upaya baik ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Akbar Kemayoran H. Mahsruh Hadie SH MSi, mengatakan, DKM Masjid Akbar Kemayoran sangat berterima kasih atas dipilihnya masjid ini sebagai salah satu tempat pelaksanaan ‘Gerakan Masjid Bersih’. Merupakan sebuah fakta bahwa mensucikan dan merawat masjid adalah sebagian dari bentuk keimanan umat muslim. Insya Allah niat baik semua pihak mulai dari Unilever, Pemerintah hingga masyarakat akan menjadikan Masjid Akbar Kemayoran lebih berkembang lagi dari segi kebersihannya. Mari kita bersama-sama jaga kebersihan masjid.

Kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi semakin penting karena menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan akan terus berlangsung hingga April 2024 atau hingga melewati Idul Fitri. Di balik fakta ini, ada banyak risiko penyakit yang umumnya timbul selama musim penghujan, tidak terkecuali di fasilitas-fasilitas umum seperti masjid.

Narila Mutia Nasir, M.K.M., Ph.D., Pakar Kesehatan Masyarakat serta Ketua Pengurus Daerah DKI Jakarta Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menerangkan, “Beberapa jenis penyakit yang harus diwaspadai ketika musim hujan antara lain influenza, ISPA, leptospirosis, diare, demam berdarah, demam tifoid hingga penyakit kulit. Penyakit ‘langganan’ ini kerap muncul akibat kelembapan udara yang meningkat; agen pembawa penyakit yang lebih mudah menyebar di musim hujan; atau berbagai jenis bakteri atau mikroorganisme yang terbawa oleh genangan air. Risiko makin tinggi terjadi di area publik padat pengunjung, termasuk masjid."

Misalnya leptospirosis, penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang biasanya ada di urine tikus ini sangat mungkin terbawa ke dalam masjid dari genangan air maupun banjir di sekitarnya, dan akhirnya mengendap di lantai masjid. Pembersihan rutin menggunakan cairan pembersih lantai dengan kandungan disinfektan yang ampuh membunuh bakteri menjadi langkah jitu untuk mencegah dan menurunkan risiko terkena penyakit ini.

Anggya Kumala, Head of Home & Hygiene Unilever Indonesia menjelaskan, di tengah risiko penyakit yang ada, program ‘Gerakan Masjid Bersih 2024’ telah mempersiapkan masjid yang lebih bersih dan higienis menyambut bulan Ramadan, salah satunya lewat pendistribusian paket produk kebersihan ke 50.000 masjid yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rangkaian kegiatannya pun kami mulai lebih awal.

Sejak Januari kami telah menggelar kegiatan bersih-bersih secara langsung di masjid raya di empat kota, yaitu: Masjid Raya Sumatera Barat – Padang, Masjid Raya Sabilal Muhtadin – Banjarmasin, Masjid Raya Al Jabbar – Bandung, dan Masjid Raya Baiturrahman – Banda Aceh. Keempat masjid raya tersebut memiliki keunikan tersendiri, menjadikannya sebagai masjid ikonik yang dicintai masyarakat sehingga selalu dipadati oleh jamaah. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X